Minimnya Peserta dari OPD Meriahkan Hari Jadi Sumenep Ke-754, Tamparan Bagi Bupati Sumenep Diakhiri Jabatan

Infrastruktur348 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Soal kegiatan permainan Paintball War Game Semarakkan Hari Jadi Sumenep Ke-754 di Lapangan timur Gor A Yani Sumenep Jl. Urip Sumoharjo Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Menjadi tamparan diakhir jabatan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. Minggu 22/10/2023

Sehingga, tamparan tersebut dikarenakan banyaknya OPD tidak ikut mendaftar sebagai peserta permainan. Padahal permainan Paintball War Game tersebut dalam rangka memeriahkan hari jadi Sumenep ke-754 dan juga merupakan Calender Event 2023.

“Rentetan calender event semuanya dari Januari sampai Desember 2023 itu semuanya dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke 754, ” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya diacara pembukaan Paintball War Game. Sabtu 21/10/2023 kemarin

Maka, menurut Bupati Fauzi Wongsojudo, kegiatan apapun yang berkaitan dengan calender event 2023 itu harusnya di ikuti oleh siapapun bukan hanya OPD tetapi juga organisasi dan kelompok apapun.

Sebab, kegiatan tersebut, kata Bupati Fauzi Wongsojudo untuk membangun kebersamaan. Yang namanya tim pasti ada permainan. Permainan biasanya ada strategi permainan juga ada menang kalahnya. Tetapi pemainan yang kita laksanakan pagi hari ini adalah permainan yang membangun kebersamaan dan team dan harusnya semua OPD harus ikut dalam acara tersebut untuk memeriahkannya.

Bupati Fauzi Wongsojudo menambahkan bahwa kegiatan permainan paintball war game ini digelar, sebab pekerjaan OPD setiap hari itu pasti rumit. Kenapa kegiatan paint ball ini kita masukkan ke Calender event kerena untuk sedikit menghibur mereka dalam memeriahkan hari jadi Sumenepnke-754.

“Memang seluruh kegiatan Calender Event 2023 hampir 90% mayoritas penyelenggaranya adalah paguyuban, kelompok dan komunikasi antar Dinas.

Sedangkan Pemerintah Daerah hanya menjadi koordinator untuk mengkoordinir seluruh aspirasi paguyuban yang memang ingin memasukkan kegiatannya ke dalam calender event 2023.

Untuk menjadi perhatian kedepan nanti kita akan lebih intensifkan khususnya untuk jajaran dinas pariwisata untuk lebih responsif lebih jauh untuk memanggil paguyuban atau kelompok atau masyarakat yang melaksanakan calender event Tahun 2024 sehingga ada bahan evaluasi sehingga persiapannya lebih matang dan tidak ada cerita mendadak.

Sebenarnya koordinasi itu harus lebih baik, tapi terkadang ada beberapa yang memang membutuhkan kecepatan berfikir dari OPD. Lagi-lagi saya sampaikan responsif walaupun 2 hari bergerak saja. Kalau tidak punya uang saya yang bayarin Tapi kalau pemainnya tidak ada saya masih ampuni, ” ungkapnya. (Bagong/Apo)

Komentar