SUMENEP, Bongkar86.com – Mewujudkan Tagline Bismillah Melayani, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, melengkapi layanan perekaman KTP elektronik dengan layanan jemput bola ke rumah warga sudah menggunakan sepeda motor.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdukcapil Sumenep Drs. R. Achmad Syahwan Effendy diruang kerjanya.Kamis 08/6/2023
Peluncuran menggunakan sepeda motor dengan program ” KARE MATOR ” Kare Aladine Rekaman Nompak Motor.
Kadis Syahwan juga menjelaskan, bahwa dengan diluncurkannya program KARE MATOR, warga tinggal menunggu dirumah dan petuga sepeda motor langsung tiba dirumah yang bersangkutan untuk melakukan perekaman data kependudukan.
Lanjut Syahwan, nantinya petugas Dukcapil didampingi petugas Siak langsung melakukan perekaman dirumah warga.
Tujuan dari jembut bola menggunakan sepeda motor Lanjut Syahwan, untuk membantu bagi lansia, penyandang disabilitas hingga orang dengan gangguan jiwa.
Layanan perekaman KTP secara jemput bola ini juga terbuka untuk warga yang berusia lebih dari 16 tahun. Hanya saja, KTP baru akan diberikan saat warga yang bersangkutan sudah berusia 17 tahun.
Selain layanan perekaman KTP-el, dalam layanan jemput bola tersebut juga dibuka kesempatan apabila ada warga yang membutuhkan layanan perekaman data kependudukan untuk Kartu Identitas Anak (KIA).
Syahwan menambahkan, warga bisa menyampaikan permohonan ke kelurahan/desa dan kelurahan yang akan meneruskan ke dinas. Nanti, akan ada petugas yang datang langsung ke rumah pemohon untuk melakukan perekaman data kependudukan,” katanya lagi.
Syahwan menegaskan program KARE MATOR ini sudah dilaunching bulan kemarin dan sudah dioperasikan ke masyarakat.
Untuk cara menghubungi petugas KARE MATOR, kata Syahwan warga langsung menghubungi nomor WhatsApp 082336967700
Tujuan dari program KARE MATOR yang diluncurkan oleh Disdukcapil Sumenep yakni untuk meningkatkan kualitas layanan kependudukan dengan mendatangi langsung penduduk yang tidak bisa menjangkau unit layanan dukcapil terdekat dengan menggunakan sepeda motor.
Bahkan, Kadis Syahwan menambah inovasi ini semua pelayanan yang didatangi petugas GRATIS tidak dipungut biaya apapun.
“Tahun ini sudah harus dipastikan seluruh warga wajib rekam KTP sudah melakukan perekaman data kependudukan. Apalagi akan ada pemilu, sehingga data kependudukan yang valid sangat dibutuhkan,” kata dia pula.(Apo)
Komentar