SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, setempat berencana merealisasikan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang tergolong tidak mampu.
Hal itu, merupakan upaya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dalam menekan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Sumenep dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Perkimhub Sumenep, Yayak Nurwahyudi melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Noer Lisal Anbiyah mengatakan bahwa rumah Hamidah warga Dusun Lengkong Dejeh, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk mendapatkan bantuan program RTLH 2024. Selasa (2/7/2024).
Menurut Lisal, dari hasil peninjauan tim terhadap rumah rumah tersebut, ternyata secara fisik, rumah Hamidah masuk kategori ekstrem dan sangat layak untuk diberikan bantuan dari Pemkab Sumenep.
“Karena selain kondisi rumahnya yang sangat mengkhawatirkan, pun realisasi program ini berkat pengawalan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (Bemsu) yang secara langsung di respon oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi,” katanya lebih lanjut.
Lisal menambahkan bahwa untuk program bantuan RTLH ini sudah kedua kalinya dilakukan peninjauan. Untuk kali ini untuk memastikan persiapan pengerjaan.
“Insyaallah, kata Lisal dalam minggu ini akan dilakukan penggarapan. Dan saat ini proses mendatangkan material,” ujar Lisal.
Ia berharap, bantuan Pemkab Sumenep melalui Disperkimhub ini bermanfaat bagi penerima. “Semoga bermanfaat untuk yang bersangkutan serta dapat meningkatkan taraf ekonomi setelah dilakukan perbaikan,” pungkas Lisal.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk tahun 2024 ini menyiapkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 128 unit dengan besaran angka bantuan variatif bagi penerima. Kuota RTLH tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.(Apo)
Komentar