Marak Pungutan Liar dari Juru Parkir, Disperkimhub Sumenep: Parkir Langganan Lampaui Target

Infrastruktur1117 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Parkir langganan di Kabupaten Sumenep dikeluhkan warga. Sebab juru parkir (Jukir) masih meminta uang tambahan kepada pengendara. Minggu 29/12/2024

Pantauan media Bongkar86.com, di sepanjang jalan Diponegoro para Jukir tidak hanya menertibkan kendaraan yang diparkir, namun mereka masih menerima atau meminta uang parkir sebesar Rp 2000 rupiah baik sepeda motor maupun mobil.

Padahal, program parkir berlangganan bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), namun justru sosialisasinya penerapan parkir langganan yang dilakukan oleh Disperkimhub Kabupaten Sumenep dinilai kurang efektif karena masih banyak pelanggaran.

Bahkan, untuk meningkatkan pungutan liarnya di lokasi parkir justru Disperkimhub Sumenep dekat lampu merah juga di bebaskan jadi tempat parkir kendaraan.

Dilansir dari media reportasenews.
net, Hayat selaku koordinator parkir di Disperkimhub Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir berlangganan di Sumenep berhasil melampaui target tahun 2024.

“Dari target sebesar Rp. 3.770.000.000, hingga 26 Desember 2024 tercatat pendapatan mencapai Rp. 3.812.125.000 atau 101,12 persen artinya melebihi target sebesar 1,12 persen.

Menurut Hayat, Kesadaran masyarakat membayar pajak, termasuk parkir, mencerminkan dukungan terhadap pembangunan daerah.

“Program “Taat Bayar Pajak Tepat Waktu” yang memberikan hadiah Umroh dari Gubernur Jawa Timur juga dianggap memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian ini. Keberhasilan ini menjadi salah satu indikator positif perkembangan ekonomi masyarakat Sumenep.

Namun, disinggung soal adanya dugaan pungli parkir langganan, Hayat menyampaikan Monggo dimana lokasinya.

Hayat menegaskan, ada bukti mereka mintak saya menghentikan sesuai kesepakatan, ” tegasnya

Hayat menambahkan, Kalau plat Sumenep di pungut itu salah mas, Tapi kalau di kasik yaa itu rejekinya mereka, ” ungkapnya. (Apo)

Komentar