Sumenep, Bongkar86.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tinjau display produk penjualan srikaya di Pasar Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, ternyata belum dibudidayakan. Selasa (18/01/2022).
Kunjungan Gubernur kali khusus untuk meninjau para pengusaha UMKM yang menjual produknya di pasar Bluto sebelum ke Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Pamekasan.
Bahkan, Khofifah langsung memborong beberapa keranjang Srikaya dari para penjual, dan juga membagikan paket sembako kepada warga sekitar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa ingin melihat display produk yang ada disini. Namun ternyata srikaya yang ada masih tumbuh dilahan masyarakat dan belum dibudidayakan.
“Saya rasa ini akan menjadi sumber income tambahan bagi masyarakat,” Ucapnya.
Khofifah menyampaikan kepada Wakil Bupati bahwa ada dua daerah yang mempunyai bibit srikaya dengan varietas bagus seperti Jember dan Kediri, tidak ada salahnya kalau dicoba disini dari lahan yang memungkinkan bisa dibudidayakan agar lebih seksama dengan pertanian modern.
“Jadi sekarang kan proses pertanian kita sudah sangat banyak dilakukan secara modern dan memungkinkan bisa menjadi tambahan sumber income yang lebih strategis bagi masyarakat sumenep,” ringkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, S.Pd mengatakan bahwa srikaya adalah salah satu bentuk ikon Kabupaten Sumenep yang sudah terjual kemana-mana.
“Dan para penjual srikaya sangat senang sekali, ini adalah bentuk kepedulian ibu gubernur kepada para pengusaha UMKM yang salah satunya adalah penjual srikaya,” imbuhnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah tadi juga memberikan saran kepada kami agar kedepannya bisa dikolaborasikan dengan varietas unggul yaitu di Jember dan Kediri.
“Dalam waktu dekat kita akan koordinasi dan kita uji coba untuk menggunakan varietas yang srikayanya itu lebih besar yaitu dari varietas Thailand dan Australia, mudah-mudahan sukses dan kontribusi tanahnya cocok.” (Dul/Arji)
Komentar