Bandung, Bongkar86.com – Direktur Utama PT. Graha Yutaka Muda, Rudi Nursoleh selenggarakan pelatihan Diklat Satpam Gada Utama bersama Korbinmas Baharkam Polri di Hotel Harris Bandung. Senin (13/9/2021)
Dari Korbinmas Baharkam Polri menunjuk Kasubditbinkamsa Binpotmas Korbinmas Baharkam Polri KBP Nanang Purnomo,. SH,. MH untuk mewakili pembukaan Pendidikan dan Pelatihan.
Pendidikan dan Pelatihan Satpam Gada Utama dilaksanakan sesuai dengan petunjuk instruksi menteri dalam negeri republik indonesia tentang perkembangan pemberlakuan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Pulau Jawa-Bali dan pulau-pulau lainnya, untuk wilayah dengan status di bawah level 3, 2 dan 1 dikategorikan dapat menyelenggarakan kegiatan masyarakat dengan skala terbatas.
Korbinmas baharkam polri selaku pembina fungsi, memberikan kesempatan dibuka kembali pelatihan satpam kualifikasi Gada Pratama, Gada Madya dan Gada Utama dengan ketentuan pemberlakuan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan memberlakukan penggunaan aplikasi peduli lindungi sebagai sarana kontrol di area kegiatan masyarakat termasuk pada sarana penyelenggaraan pelatihan satpam di semua kualifikasi.
“Pada masa pandemi Covid-19 ini, saat ini kekuatan Polri terfokus terhadap tugas pengamanan khususnya percepatan pemulihan perekonomian dan persiapan penyelenggaraan pon ke-20 di Papua pada bulan oktober 2021 mendatang, sehingga dalam menegakkan aturan pendisiplinan masyarakat dimasa adaptasi kebiasaan baru, tugas pengamanan disektor terdepan sangat membutuhkan peran satuan pengamanan (satpam) untuk dapat mengendalikan situasi kamtibmas untuk tetap kondusif di areal kerjanya,” ungkap Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri KBP Nanang Purnomo,. SH,. MH.
Diharapkan dengan mengoptimalisasi tugas saudara dan merespon secara cepat terhadap kebijakan pemerintah untuk penerapan aplikasi peduli lindungi di area kerjanya, dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung upaya pemeliharaan kamtibmas, melalui kewenangan kepolisian terbatas, untuk menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya yang meliputi aspek pengamanan fisik, personel, informasi dan pengamanan teknis lainnya.
Direktur Utama PT. Graha Yutaka Muda, Rudi Nursoleh menegaskan bahwa, “Khusus para Security Manager tidak cukup hanya bermodalkan aspek teknis yang berhubungan dengan peralatan keamanan, akan tetapi juga aspek–aspek sosial, psikologis bahkan aspek politis yang perlu menjadi bahan pertimbangan dalam rangka mengambil keputusan, dengan modal tersebut diharapkan security manager akan mampu menjadi mediator antara karyawan dan pengusaha, antara pengusaha dan masyarakat sekitar”. (tim/red)
Komentar