Kepala DPMD Sumenep Lakukan Penandatanganan Hasil Pengukuran IDM Tahun 2023, Sumenep Tercepat Penyelesaian Input Data Nomor 3 se-Jatim

Pemerintahan210 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melakukan penetapan dan penandatanganan Hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Arya Wiraraja Lantai II Kantor Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur. Jumat 23/6/2023

Penetapan dan penandatangan Hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda, Kepala DPMD Sumenep, Kepala Bappeda dan Camat se-Kabupaten Sumenep serta dihadiri TAPM, Asosiasi Pendamping Desa, PABPDSI Kabupaten Sumenep juga Ketua AKD Kabupaten Sumenep, H.Miskun Legiyono

Sedangkan penandatanganan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) dilakukan oleh Kepala Dinas PMD, Kepala Bappeda dan TAPM serta di Saksikan oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Sumenep.

Anwar Syahroni Yusuf menyampaikan bahwa dalam Penyelesaian Input Data Hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Sumenep tercepat dalam penyelesaian input data Nomor 3 se-Jawa Timur.

“Hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021
Desa Mandiri 1 Desa, Desa Maju 53 Desa, Desa Berkembang 276 Desa, Desa Tertinggal 0 dan Desa Sangat Tertinggal 0.

Namun, kata Anwar Tahun 2022 Kabupaten Sumenep mengalami peningkatan yakni Desa Mandiri 7 Desa,
Desa Maju 53, Desa Berkembang 230 dan Desa Tertinggal 0 serta Desa Sangat Tertinggal 0.

Sedangkan Tahun 2023, menurut Anwar Kabupaten Sumenep juga mengalami peningkatan yang luar biasa yakni Desa Mandiri 39 Desa, Desa Maju 147 Desa, Desa Berkembang 144 Desa dan Desa Tertinggal 0 serta Desa Sangat Tertinggal 0

Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Moh. Ramli mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat tepat dan sudah tentu menjadi bahan terutama bagi Bappeda sebagai leading sektor untuk merancangkan pembangunan tersebut.

Ramli menekankan, hal ini menjadi acuan semua pihak terkait untuk menargetkan status selanjutnya.

Ia berharap Kabupaten Sumenep dengan tercepat Nomor 3 se-Jawa Timur dalam Penyelesaian Input Data Hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) kita harus mempertahankan perolehan tersebut. Bahkan tahun 2024 mendatang bisa mencapai menduduki Nomor 1 se- Jawa Timur.

“ Kita harus bersemangat untuk mengejar target berikutnya sehingga ke depan status desa di Kabupaten Sumenep semakin kelihatan kemajuannya,” ungkapnya.

Lanjut Ramli, Perolehan ini hasil kerja keras dan gotong royong dari semua pihak dan wujud Tagline “Bismillah Melayani”. (Apo)

Komentar