Sumenep, Bongkar86.com – Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., bersama Dandim 0827 Letkol Inf. Nur Cholis, A.Md., dan instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, melakukan monitoring harga minyak goreng (migor) curah di tingkat distributor, Jumat (27/05/2022).
Kapolres mengatakan, hasil monitoring untuk harga migor curah di tingkat distributor di Kabupaten Sumenep, masih di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“HET migor curah ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.500,- per liternya. Sedangkan harga migor di tingkat distributor di Kabupaten Sumenep senilai Rp14.200,- per liter. Masih di bawah HET,” ujar Kapolres Sumenep.
Ia juga meninjau stok migor curah relatif stabil. Karena hasil monitoring bahwa persediaan 6 sampai 7 ton migor curah habis dalam kurun waktu 3 sampai 7 hari.
“Itu masih dalam taraf wajar. Jadi, stok migor curah di Kabupaten Sumenep masih aman terkendali,” tandasnya.
Dengan kondisi seperti ini, Kapolres meminta kepada para pengecer di tingkat bawah agar memperhatikan ketentuan penjualan migor curah, supaya tetap di bawah HET.
“Pemantauan terhadap migor curah ini akan terus dilakukan di semua tingkatan. Tentunya secara berkala. Tujuannya, agar peredaran migor curah di Kabupaten Sumenep, tetap terkendali,” pungkasnya. ( Nita, Fer )
Komentar