Kapolda Jatim Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan OPS Mantap Praja dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Camplong Madura

Infrastruktur402 Dilihat

Pamekasan, Bongkar86.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Mantap Praja Semeru 2024 yang terlaksana di Pelabuhan Trunojoyo Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur. Rabu 14/8/2024

Kegiatan apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024

Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilukada 2024, didukung dari unsur TNI, pemerintah daerah dan stakeholder terkait melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Mantap Praja Semeru 2024, yang akan berlangsung selama 135
hari terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2024 sampai 31 Desember
2024,

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi
Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan
pelaksanaan Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada)
serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024

“Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja ini, untuk
melaksanakan pemeriksaan dan kesiapan personel, sarana dan
prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan
Pemilukada serentak tahun 2024.

Kapolda Jatim menegaskan bahwa
dalam memastikan seluruh tahapan Pemilukada 2024 di Jawa
Timur berjalan aman, lancar dan damai.

“Pemilu ini merupakan wujud kematangan demokrasi di
Indonesia,” ucapnya.

Kapolda Jatim, mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden
Joko Widodo bahwa Pemilu ini merupakan hal yang sangat
penting karena, pelaksanaan pemilukada serentak dan terbesar
dalam sejarah Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak.

“Pelaksanaan pemilu 2024 mempunyai kerawanan yang khas
karena, provinsi Jawa Timur akan melaksanakan pesta demokrasi
secara serentak, baik cagub dan cawagub, serta Cabup-cawabu secara serentak,” paparnya

Demi mengantisipasi perkembangan maka, Polda Jatim
melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi
kerawanan Pemilukada.

Pemetaan ini, sebut Kapolda Jatim, untuk mengantisipasi potensi
kerawanan di beberapa daerah sehingga dengan cepat mengambil
langkah pencegahan yang tepat dan efektif.

Sedangkan personel yang akan di terjunkan sebanyak 155.937
personel yang terdiri dari 26.075 personil dari Polri, 8.239 personel
TNI, serta 120.624 linmas.
“Personel tersebut akan di sebar di 60.312 TPS untuk memastikan
keamanan selama proses pemungutan suara,” jelasnya

“Kami berharap para personel mampu mencegah terjadinya
gangguan keamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat
menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman,”
pungkasnya.(Ayud/Apo)

Komentar