SUMENEP, Bongkar86.com – Bayangan besar mulai menyelimuti Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sumenep. Isu tentang lemahnya transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publikasi kerja sama media kian mencuat. Rabu 01/10/2025
Di balik meja birokrasi, suara-suara lirih menyebut adanya figur misterius yang disebut “Bapak 2”. Sosok ini diduga punya peran dominan dalam mengendalikan arah alokasi dana miliaran rupiah untuk media, sementara pejabat resmi justru memilih bungkam.
Kabid Informasi Publik Kominfo Sumenep terang-terangan mengaku tak memiliki wewenang dalam urusan anggaran. “Lebih baiknya langsung ke bapak 2,” katanya singkat, seolah memberi isyarat bahwa kendali berada di tangan orang lain.
Namun, ketika disinggung soal berapa media yang mendapatkan kue anggaran publikasi, Kabid mendadak diam. Pertanyaan itu menggantung tanpa jawaban.
Kepala Dinas Kominfo Sumenep, Indra Wahyudi, pun tak kalah misterius. Saat dimintai keterangan soal siapa sebenarnya “Bapak 2” itu, ia memilih bungkam. Sikap diam ini justru mempertebal dugaan bahwa ada kekuatan di luar struktur resmi yang bermain di balik layar.
Padahal, anggaran publikasi Kominfo Sumenep di tahun 2025 tidak main-main. Dari APBD murni sebesar Rp2,1 miliar ditambah PAK Rp1,5 miliar, total dana yang dikelola mencapai Rp3,6 miliar.
Kini publik bertanya-tanya: siapa sebenarnya “Bapak 2”? Benarkah Kadis Kominfo hanya menjadi boneka dalam kebijakan anggaran? Pertanyaan itu masih menggantung, sementara uang rakyat yang nilainya miliaran rupiah terus mengalir.(Apo/Is)
Komentar