SUMENEP, Bongkar86.com – 14 tahun Jalan penghubung 2 desa di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep dibiarkan rusak parah, akibatnya puluhan warga Sumenep yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Segitiga (GPS) melakukan aksi minta sumbangan dengan mengunakan kotak amal kepada pengendera yang melintas di Depan Kantor PUTR Sumenep.
Hal itu sebagai bentuk protes terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu 07/6/2023
Jalan tersebut yakni penghubung Desa Gapura Tengah Kecamatan Gapura dan Desa Tamidung Kecamatan Batang Batang.
“Aksi ini adalah bentuk protes dan kekecewaan terhadap pemerintah daerah khususnya terhadap Dinas PUPR yang selama ini menangani soal pembangunan jalan di Kabupaten Sumenep, ” kata Korlap Aksi GPS-Desa A Sattar
Menurut Sattar, dengan cara ini siapa tau mereka malu dan langsung terbuka hatinya untuk memikirkan hingga memperbaiki jalan tersebut untuk kepentingan masyarakat, ” terangnya
Lanjut Sattar, bahkan jalan penghubung 2 desa antar Kecamatan ini juga merupakan akses ke Pondok Pesantren serta jalur ekonomi masyarakat.
Sattar menegaskan, bila jalan penghubung tersebut sudah 14 tak kunjung diperbaiki malah dibiarkan rusak parah hingga penuh batu dan kerikil.
Bahkan, kata Sattar jalan itu sering makan korban kecelakaan.(apo)
Komentar