SUMENEP, Bongkar86.com – Memasuki Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang yang tinggal beberapa bulan saja, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H. melarang keras terhadap Kepolisian khususnya seluruh anggota Polres Sumenep saat berphoto tidak dengan pose jari yang menunjukkan dukungan politiknya kepada pihak tertentu.
“Hal itu untuk menjaga netralitas menjelang Pilpres 2024 mendatang, ” kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H
Menurut Kapolres AKBP Edo Satya, anggota Polri harus netral. Netralitas Polri tidak boleh ditawar-tawar, ” terangnya dengan tegas
Kapolres AKBP Edo Satya menekankan seluruh jajaran kepolisian khususnya Polres Sumenep tidak boleh ikut campur dalam kampanye. Apalagi ikut mendukung kegiatan kampanye Capres atau Caleg.
Bahkan, Kapolres AKBP Edo Satya meminta juga para anggota para perwira, para pejabat utamanya di Polsek Jajaran untuk betul-betul ingatkan anggotanya. Jangan sampai nanti ada anggota yang ikut-ikutan tidak netral, baik kepada Caleg maupun kepada kampanye pilpres,” ucapnya
Kapolres AKBP Edo Satya pun berpesan kepada jajaran Polsek Jajaran berhati-hati melakukan pose saat berphoto atau video. Ia meminta tidak berpose dengan menunjukkan simbol tangan satu, dua atau tiga jari. Menurutnya, pose tangan salam komando lebih aman. (Apo)
Komentar