SUMENEP, Bongkar86.com – Keselamatan warga kembali menjadi prioritas. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sumenep turun langsung ke lapangan melakukan pemangkasan ranting pohon yang menjulur ke jaringan listrik di sepanjang Jalan Setia Budi, Kelurahan Pajagalan, Selasa (02/09/2025).
Langkah preventif ini digelar bukan hanya untuk menjaga keindahan kota, melainkan juga untuk mencegah terjadinya gangguan jaringan listrik hingga ancaman keselamatan bagi pengguna jalan.
Kegiatan tersebut merupakan respon cepat dalam menindaklanjuti laporan masyarakat melalui Call Center 112, yang melaporkan adanya ranting pohon berpotensi mengganggu kabel listrik.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Sumenep, R. Mohammad Hasinudin Firdaus, yang turun langsung memimpin kegiatan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Penebangan ranting ini bukan hanya untuk menjaga kerapian dan keindahan kota, tetapi yang lebih utama adalah untuk keselamatan warga serta kelancaran distribusi listrik. Ranting yang menyentuh kabel bisa memicu korsleting, bahkan berpotensi menyebabkan kebakaran. Jadi, pencegahan lebih baik sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya di sela kegiatan.
Lebih lanjut, Hasinudin menekankan pentingnya sinergi antara DLH dan PLN sebagai langkah strategis dalam penataan lingkungan kota.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata bahwa kerja sama lintas instansi sangat dibutuhkan. DLH bergerak di bidang penataan lingkungan, sementara PLN fokus pada jaringan listrik. Jika keduanya bersatu, maka manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas terlihat menggunakan mobil crane untuk menjangkau ranting-ranting besar yang berada di ketinggian. Sejumlah warga yang melintas di lokasi juga memberikan apresiasi karena selain lebih aman, jalanan menjadi terlihat lebih tertata rapi.
Hasinudin juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jalan Setia Budi saja, melainkan akan terus berlanjut di titik-titik lain yang dianggap rawan.
“Kami akan terus melakukan koordinasi bersama PLN maupun instansi terkait, sehingga setiap potensi gangguan bisa segera diantisipasi. Tujuannya sederhana, yaitu memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat Sumenep,” pungkasnya.(*)
Komentar