Jadi Langganan Banjir, Wabup K.H. Imam Hasyim Langsung Tinjau Ponpes Al-Amien Putri 1

Infrastruktur1174 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Wakil Bupati Sumenep K.H. Imam Hasyim meninjau langsung kondisi lingkungan di Pondok Pesantren Al-Amien Putri 1, Dusun Aing Soka, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Senin (3/11/2025).

Kunjungan ini merupakan langkah tindak lanjut pemerintah daerah dalam merespons keluhan warga dan pihak pesantren terkait banjir musiman akibat penyempitan aliran sungai di sekitar area pondok.

Kedatangan Wabup bersama Dandim 0827/Sumenep disambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien, Forkopimcam Pragaan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumenep, Kepala Desa Pragaan Laok, serta ratusan masyarakat yang turut menyaksikan.

Tak hanya itu, bahkan kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Sumenep disambut langsung oleh ratusan santriwati dan berbaris dengan penuh antusiasme.

Dalam peninjauan tersebut, K.H. Imam Hasyim menegaskan pentingnya langkah teknis dan strategis dalam mengatasi persoalan lingkungan di kawasan pendidikan berbasis pesantren. Ia menilai, upaya ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari komitmen Pemkab Sumenep terhadap ketahanan infrastruktur dan kesejahteraan warga pesantren.

“Kami ingin memastikan kegiatan belajar santri tidak terganggu oleh persoalan banjir. Pemerintah hadir bukan hanya melihat, tapi memastikan solusi jangka panjang bisa segera dijalankan,” ujar K.H. Imam Hasyim di sela kegiatan peninjauan.

Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencegah kerusakan lingkungan yang berulang. Pemerintah daerah, masyarakat, dan pengasuh pesantren diminta berperan aktif menjaga aliran sungai tetap bersih dan tidak tersumbat sedimentasi maupun limbah rumah tangga.

“Penanganan banjir tidak cukup dengan normalisasi sungai. Diperlukan kesadaran kolektif agar lingkungan tetap lestari. Kami ingin semua pihak bergerak bersama menjaga keseimbangan alam,” tegasnya.

K.H. Imam Hasyim memastikan, hasil tinjauan lapangan ini akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas PU Sumenep melalui kajian teknis dan perencanaan pengerjaan di titik-titik kritis sungai. Pemerintah berharap langkah tersebut dapat mengurangi risiko banjir dan menjaga kenyamanan kegiatan pendidikan di pesantren.

Kunjungan ini menandai konsistensi Pemkab Sumenep dalam membangun infrastruktur ramah lingkungan sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan Islam sebagai mitra strategis pembangunan daerah.(Apo)

Komentar