Irup Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, Kapolresta Mojokerto : Empat Poin Sasaran Utamanya

Polri85 Dilihat

Mojokerto, Bongkar86.com – Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H. didampingi Walikota Mojokerto dan Dandim 0815 serta Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Patuh Semeru 2021 di lapangan Maha Patih Gajah Mada. Senin (20/09/21) pagi

“Ops patuh semeru th 2021 ini tidak jauh berbeda pada ops patuh semeru th 2020 dimana pelaksanaannya masih di masa pandemi covid-19, sehingga kita harus fokus dalam pelaksanaan ops ini lebih mengedepankan kegiatan yang bersifat preventif dan preemtif terutama dalam rangka sosialisasi kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat”, Kata AKBP Rofiq.

Kegiatan akan dimulai tanggal 20 September (hari ini senin) sampai 3 Oktober 2021, Operasi yang dilangsungkan selama 14 hari kedepan ini nantinya akan ada empat poin utama yang disasar.

“Empat Poin Sasaran Utamanya, pertama segala bentuk kegiatan masyarakat yang potensi menyebabkan cluster baru Covid-19, kedua, masyarakat yang tidak patuh akan protokol kesehatan, ketiga, masyarakat yang tidak disiplin akan berlalu lintas dan keempat lokasi rawan, GAR kecelakaan lalu lintas dan rawan kerumunan,”Sebut Kapolresta Mojokerto

Tema operasi ini adalah, “Melalui operasi patuh 2021 kita tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap”. Papar AKBP Rofiq saat membacakan amanat Kapolda Jatim

Dalam rangka meningkatkan disiplin protokol kesehatan masyarakat dan cipta Kamseltibcarlantas. Di tengah pandemi Covid-19, Polda Jawa Timur Melaksanakan operasi patuh semeru 2021. Dengan mengedepankan kegiatan Preentif dan Preventif disertai penegakan hukum secara selektif prioritas.

Personil yang terlibat sebanyak 3. 343 orang, personil ini gabungan dari polda, polres ( 252 Dari Polresta Mojokerto) dan stakeholder terkait. Sasarannya, masyarakat yang tidak patuhi prokes, masyarakat yang tidak disiplin berlalu lintas serta lokasi atau kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi Cluster Covid-19.

Tujuan dari operasi ini untuk menimbulkan Kamseltibcarlantas dan juga penanganan Covid-19 agar disiplin masyarakat tetap terjaga. Operasi ini bertujuan pada kedua hal tersebut, namun yang paling penting adalah dukungan dari masyarakat.

Sementara itu Kapolda Jatim mengatakan, “Kami menjaga tapi yang menimbulkan situasi kamseltibcarlantas dan prokes tetap masyarakat. Jadi keinginan kita mendorong, menjaga dan memantapkan disiplin prokes itu bagian penting kalau masyarakat mau mendukung,”. (tim/red)

Komentar