Hendak Liputan Festival Ketupat di Pantai Slopeng, Wartawan Televisi Swasta Dipungut Tiket Masuk Rp 25 Ribu

Infrastruktur499 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Festival Lebaran Ketupat di pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Sumenep dikeluhkan. Pasalanya, oknum wartawan yang hendak meliput acara yang dibuka langsung oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo itu juga tidak luput dari pungutan karcis masuk pantai/ Selasa 08/04/2025//

“Saat hendak liputan kegiatan festival Ketupat yang dibuka langsung oleh Bupati, saya diminta harus membeli tiket masuk oleh panitia di pintu masuk, ” kata salah satu wartawan Televisi Swasta kepada Bongkar86.com

Menurutnya, tiket yang harus ditebus sebesar Rp 25 ribu, padahal wartawan tersebut sudah bilang ke pihak panitia kalau dirinya dari jurnalis yang hendak meliput festival ketupat.

Namun, pihak panitia tetap tidak menghiraukan, bahkan tetap disuruh membeli tiket jika ingin masuk lokasi pantai.

Ironisnya, kata dia, harga tiket yang dibeli tidak sama dengan yang dijual ke masyarakat pada umumnya yang hanya Rp 20 ribu tetapi yang dibeli jurnalis sebesar Rp 25 ribu per tiket.

“Padahal, waktu itu masih pagi sekitar pukul 10.00 Wib, ” sergahnya.

Berita sebelumnya, Momentum Lebaran Ketupat, Pemkab Sumenep Gelar Festival Ketupat di Pantai Slopeng, Target 10 Ribu Wisatawan

SUMENEP, Bongkar86.com – Momentum Lebaran Ketupat 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar Festival Ketupat di pantai Slopeng. Senin 07/04/2025

Pantai Slopeng yang terletak diujung utara Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, selalu menjadi salah satu destinasi favorit saat perayaan Lebaran Ketupat.

Bahkan, pantai Slopeng merupakan objek wisata dengan pesona pantai dan gunung pasirnya yang bersih dan mempesona.

Festival ini bertujuan untuk mengenalkan kebudayaan lokal dan memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke pantai Slopeng.

Ketua Pokdarwis Pantura Community, Hendri Yudi Iswanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke Pantai Slopeng pada perayaan Lebaran Ketupat kali ini melebihi 10 ribu orang.

“Kami berharap, melalui kegiatan Lebaran Ketupat yang digelar di Pantai Slopeng, bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

Bahkan, pihaknya menargetkan ingin lebih dari 10 ribu orang datang untuk menikmati suasana pantai yang indah sambil merayakan momen Lebaran Ketupat,” ujar Hendri

Festival ketupat merupakan sebuah event baru yang pertama kali digelar di Pantai Slopeng, ” kata Hendri

“Festival ketupat ini bukan hanya sekedar acara makan ketupat, tetapi juga dilombakan, mulai dari tampilan, penyajian dan lainnya,” tambah Hendri.

Selain itu, keindahan alam Pantai Slopeng dengan pasir putihnya yang luas menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Dengan dukungan berbagai kegiatan menarik, diharapkan Pantai Slopeng dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tida hanya indah, tetapi juga kaya akan budaya lokal.

“Dengan berbagai kegiatan menarik ini, Pantai Slopeng akan memberikan kesan tidak terlupakan bagi wisatawan,” ujarnya.(Uji/Apo)

Komentar