SUMENEP, Bongkar86.com – Harga beras lokal di pasar tradisional Sumenep berangsur turun awal pekan ini. Semula bertahan di harga Rp11.500 selama dua bulan terakhir, pekan ini turun menjadi Rp10 ribu per kg.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah menjelaskan harga beras lokal Sumenep berangsur turun karena sejumlah petani di sentra penanam padi mulai panen, sehingga stok melimpah.
“Tapi kalau beras kualitas premium sampai saat ini harganya belum turun. Masih tetap Rp12.500 per kg,” katanya, Senin (27/2/2023).
Bahhkan, sejumlah komoditas lain juga cenderung mengalami penurunan harga awal pekan ini. Salah satunya cabai rawit.
Harga cabai rawit Rp60 ribu per kg, turun Rp5.000 dibanding pekan lalu. Namun untuk harga cabai merah besar stabil Rp35 ribu per kg.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Gelontor 15 Ton Seminggu.
“Selain itu juga yang mengalami penurunan harga awal pekan ini adalah bawang merah. Pekan lalu mulai Rp35 ribu, turun ke Rp33 ribu, dan hari ini turun lagi menjadi Rp30 ribu per kg. Kalau bawang putih tetap Rp27 ribu per kg,” terangnya.
Sedangkan untuk harga gula pasir dalam negeri turun Rp500 menjadi Rp13.500 setelah pekan-pekan sebelumnya bertahan Rp14 ribu per kg.
Untuk harga minyak goreng awal pekan ini tidak mengalami perubahan. Minyak goreng curah Rp16 ribu dan minyak goreng kemasan Rp20.300 per liter.
“Kalau untuk komoditas daging awal pekan ini harganya juga stabil. Daging sapi Rp120 ribu per kg, daging ayam broiler Rp35 ribu per kg, dan daging ayam kampung Rp90 ribu per kg,” ujarnya.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.(apo)
Komentar