Gubernur Khofifah Ingin Bagun Waduk Baru di Pamekasan

Infrastruktur206 Dilihat

Pamekasan, Bongkar86.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA Jatim) Wilayah Sungai Madura menormalisasi sejumlah sungai di Pamekasan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung kegiatan di Sungai Kali Jombang di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Jumat (23/5/2025) sore.

Banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan di Pamekasan saat musim hujan menjadi atensi serius dari pemerintah daerah maupun provinsi Jatim. Khofifah menyebut kondisi Sungai Kali Jombang dan sungai lainnya yang sudah dangkal menjadi alasan utama pengerukan dilakukan.

” Atas usulan masyarakat serta support pemerintah setempat kegiatan ini dilakukan, memerlukan waktu yang lama minimal target 2,5 bulan untuk ketiga sungai tersebut,” kata Khofifah menjelaskan

Lanjut Khofifah menjelaskan, terdapat 14 item yang di lakukan usulan oleh pemerintah setempat diantaranya terdapat jalan dan normalisasi sejumlah sungai dan lainnya.

“Sebelum dilakukan kegiatan ini tim dari PU SDA Jatim lakukan verifikasi, terdapat beberapa avour sungai memang mengalami kerusakan dalam waktu dekat juga akan di perbaiki. Kira-kira proses normalisasi memiliki panjang 2 setengah kilo.” Jelasnya

Kata Khofifah, setelah berkoordinasi dengan Dinas PU Sumber Daya Air Pemkab Pamekasan mengajukan normalisasi sungai di 14 titik.

“Pak Kadis menyampaikan kegiatan ini akan rampung dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Khofifah, Dinas PUSDA Jatim telah melakukan verifikasi serta menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

“Memang terdapat beberapa avour yang juga mengalami kerusakan,” tandasnya.

Selain itu, Pemkab Pamekasan juga mengusulkan maksimalisasi terhadap pintu-pintu pengatur air. Sedangkan untuk pengendalian banjir dalam jangka panjang dan lebih sistemik maka yang dibutuhkan adalah pembangunan waduk.

“Kalau pembuatan waduk membutuhkan lahan puluhan hektare dan anggarannya bisa mencapai 1 triliun,” ungkapnya.

Pihaknya dengan Bupati Pamekasan, kata Khofifah, sudah mendatangi Kementerian PU untuk mengajukan rencana pembangunan waduk tersebut.

“Waduk adalah solusi ideal untuk mengatasi luapan air sungai akibat intensitas hujan yang tinggi,” ujarnya.

Sementara Bupati Pamekasan, Kholilurrahman menyambut baik respon cepat Pemprov Jatim. Kegiatan normalisasi tersebut merupakan salah satu upaya untuk pengendalian banjir dan daya rusak di wilayah Pamekasan.

“Alhamdulillah, semoga ini menjadi solusi yang terbaik dan mengobati keresahan masyarakat yang setiap tahun dilanda bencana banjir,” ucap Kholilurrahman.

Sebelumnya, pada pekan lalu banjir akibat luapan Kali Jombang sempat menggenangi 6 kelurahan dan 1 desa, masing-masing adalah Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, Barurambat Timur dan Desa Laden. (Idrus)

Komentar