Gelar Bimtek Peningkatan Cakupan Akta Kematian, Kadisdukcapil Sumenep: Minimnya Kesadaran Masyarakat Pentingnya Akta Kematian

Pemerintahan363 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar ‘bimbingan teknis peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian dan percepatan penerapan buku pokok pemakaman (BPP) sebagai upaya mempercepat terwujudnya tertib administrasi kependudukan menjadi satu data’ di Graha Al – ikhlas Kemenag Sumenep Jl Kh. Agus salim. Rabu (13/09/2023)

Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut dihadiri oleh Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (DISDUKCAPIL) R. Ach. Syachwan Effendy, Asisten Sekertaris Daerah Kabupaten Sumenep Ir.Didik Wahyudi M,si, DP3AK Provinsi Jawa timur R. Heri Chandra.

Asisten Sekda Sumenep Didik wahyudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis peningkatan cakupan kepemilikan akta kematian dan percepatan penerapan buku pokok pemakaman ini bertujuan untuk tertib administrasi satu data hal ini penting karena bisa menghasilkan data yang mutahir, akurat dan terpadu serta dapat dipertanggung jawabkan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sumenep.

“Bintek ini bisa memacu para petugas pencatatan sipil, Kepala Desa dan Lurah harus bisa bekerja keras melayani masyarakat melaporkan kematian dan mencatat kematian ke dalam buku catatan kematian.

Dalam kesempatan tersebut didik menghimbau agar petugas Redes (Registrasi Desa) bisa eksis dan update karena minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya akta kematian.

Sementara Kepala Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sumenep Syachwan menjelaskan acara Bintek tersebut bertujuan untuk menertibkan pelaporan dari para petugas redes karena selama ini laporan tentang kematian tidak maksimal artinya masyarakat kurang antusias untuk melaporkan ketika ada keluarganya yang meninggal.

Sehingga, kata Syahwan perlu adanya upaya bagaimana kemudian pelaporan tersebut bisa di cover oleh para petugas Redes maupun petugas pemakaman.

Syahwan berharap para petugas kematian harus bisa jemput bola dalam pendataan kematian.(Bagong/Apo)

Komentar