Sumenep, Bongkar86.com – Belasan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya gelar aksi bisu didepan kantor Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis 24/03/2022
Para aksi bisu, mereka membawa benner yang bertuliskan “Gak dikasik ngomong sama Ayang, keperkasaan bupati tertimbun perilakunya sendiri, galian C merajalela bupati bisa apa??, gapapa make up luntur asal bukan kebijakan yang luntur, tempat pembangunan aspirasi rakyat, bupati C dan segala permainan, inpone galian C massss, suara kammi hilang karena bupati banyak diam, jika bukan demi kebijakan lebih baik kami rebahan.
Aksi bisu tersebut para aktivis mengecam Bupati Achmad Fauzi dinilai gagal menyikapi persoalan maraknya galian C ilegal yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten Sumenep.
Korlap Aksi, M. Faizi dalam press reliasesnya persoalan maraknya galian C ilegal teras menjadi atensi kita, sebab daya rusaknya terhadap alam dan lingkungan sangat besar.
“Bahkan aksi soal galian C sudah empat kali digelar, namun apa yang kita kawal tidak pernah ditemui Bupati Achmad Fauzi langsung,
Menurut Faizi, sampai hari ini seluruh galian C yang beroperasi disumenep hanya ada 2 galian C yang ditutup.
Namun, kata Faisi, itupun yang ditutup hanya diberhentikan sementara yakni di Dusun Pregi, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding.
Lanjut Faisi, aksi bisu ini sebagai bentuk pesimis kita terhadap Bupati Sumenep Achmad Fauzi, ini juga sebagai jeritan masyarakat kecil agar bupati bisa membaca, sebab daripada terik-teriak tidak didengar oleh bupati maka kita membentangkan poster-poster keluh kesah saja.
Soal galian C ilegal, Faisi menuding Bupati Achmad Fausi diduga kuat bila bupati takut terhadap penguasa ilegal.(apo)
Komentar