Sumenep, Bongkar86.com – Aksi lanjutan tolak kenaikan harga BBM dan Kebutuhan pokok, BEM Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar aksi bakar 50 lilin di depan kantor DPRD setempat. Kamis 07/04/2022 malam, sekitar pukul 21.00 Wib.
Korlap aksi Nur Hayat menyampaikan bahwa aksi ini merupakan sebagai tindak lanjut dari aksi kemarin, sebab kemarin tidak ditemui oleh anggota DPRD maka malam ini dengan aksi bakar lilin sebagai bukti bila DPRD Sumenep sudah mati.
“Kemudian mempertegas terhadap pemerintah eksekutif dan legeslatif bahwa kita BEM Sumenep berkomitmen menolak kenaikan BBM dan harga kebutuhan pokok.
Menurut Nur Hayat, aksi bakar lilin ini menyimbulkan bahwa DPRD Sumenep ini sudah mati, sudah mati karena para wakil rakyat tidak menemui massa aksi.
Lanjut Nur Hayat, aksi kemarin beberapa tuntutan dibawa kesini sudah tidak diindahkan.
Walapun tidak diindahkan, kata Nur Hayat seharusnya DPRD Sumenep menyoroti sebagaimana tuntutan yang telah kita tuntut kepada DPRD.
Diharapkan dari aksi ini DPRD Sumenep yang telah mati mampu diketuk hatinya dan terbangun kembali menyuarakan aspirasi rakyat bahwa DPRD Sumenep lebih memperjuangkan hak-hak rakyat.
Bila tetap tidak ada tindakan dari DPRD Sumenep maka kami BEM Sumenep akan tetap menyuarakan dengan aksi yang lebih besar lagi, “ungkapnya. (Apo)
Komentar