SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep terus mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai strategi memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal.
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, mengatakan koperasi itu dirancang untuk membangun kemandirian ekonomi desa secara kolektif dan berkelanjutan.
“Koperasi akan jadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya, Selasa (4/6).
Anwar menegaskan, inisiatif itu merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI terkait penguatan ekonomi rakyat melalui koperasi desa. Pemerintah daerah, kata Anwar, berkomitmen memberikan dukungan dari sisi regulasi, pendampingan, hingga fasilitasi.
“Kami juga menjalankan arahan Bupati agar koperasi menyesuaikan dengan karakter ekonomi lokal,” katanya.
DPMD menilai partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan. Seluruh warga desa akan dilibatkan sebagai anggota koperasi dan akan diberi pemahaman soal peran, hak, dan kewajiban mereka.
“Koperasi butuh keterlibatan penuh masyarakat agar tumbuh sehat,” ujarnya.
Dia memastikan, koperasi tidak akan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Justru keduanya akan diarahkan untuk saling melengkapi.
“Koperasi bisa memperkuat BUMDes, begitu juga sebaliknya,” katanya.
DPMD bersama pemerintah desa dan OPD terkait saat ini tengah mempercepat pembentukan koperasi di seluruh desa. Potensi lokal seperti pertanian, kerajinan, hingga jasa akan dijadikan basis utama.
Anwar optimistis, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat struktur ekonomi lokal di Sumenep. (Apo)
Komentar