Dorong Pendidikan Anak Miskin, Dinsos P3A Sumenep Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat

Infrastruktur1467 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkomitmen untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan ruang yang lebar bagi anak miskin agar juga bisa mengakses pendidikan.

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin menjelaskan, adanya program Sekolah Rakyat ini mampu menjadi jawaban nyata bagi keluarga yang tidak mampu untuk bisa mengakses pendidikan. 3/11/2025

“Sekolah Rakyat adalah terobosan strategis. Dengan adanya program ini, anak-anak dari keluarga miskin tidak lagi terbebani biaya pendidikan,” ungkap Mustangin,

Menurut dia, pendidikan yang layak akan membuka jalan keluar dari lingkaran kemiskinan.

“Kami di Dinsos siap bersinergi dengan sekolah dalam pendampingan sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan pendampingan berupa fasilitas semata, melainkan juga memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan, perhatian, dan motivasi agar tetap semangat untuk sekolah.

Hal tersebut dinilai sangat penting, mengingat angka putus sekolah di sejumlah kecamatan di kabupaten Sumenep masih terbilang cukup tinggi.

“Pemkab Sumenep mendorong Sekolah Rakyat untuk terus berkembang, bukan hanya sebagai sarana belajar, tetapi juga rumah kedua yang menghidupkan semangat dan harapan anak-anak kurang mampu,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa, Dinsos P3A Sumenep akan terus mendukung program Sekolah Rakyat agar pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Kota Keris ini semakin berkualitas.

“Dengan dukungan Dinsos P3A, Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tapi menjadi tempat tumbuhnya harapan, karakter, dan masa depan anak-anak Sumenep,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut positif peran Dinsos P3A dalam program Sekolah Rakyat.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan Dinsos sangat penting untuk memastikan hak pendidikan anak terpenuhi tanpa terkendala biaya.

Bahkan, Pemkab Sumenep juga sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Patean, Kecamatan Batuan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang lebih representatif. Langkah tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Sekedar informasi, Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumenep saat ini telah menampung 96 siswa, terbagi atas 46 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP.

Segala fasilitas seperti asrama, guru, dan wali asuh telah dipersiapkan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berlangsung optimal.

Komentar