SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kecamatan Batuputih menggelar Doa Bersama untuk Negeri, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa, serta upaya spiritual memohon perlindungan, kedamaian, dan keselamatan bangsa.
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Batuputih dihadiri Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, serta jajaran Forkopimka, tokoh agama, tokoh masyarakat dari berbagai desa di wilayah setempat.
Acara ini berlangsung dengan khidmat, diawali dengan pembacaan Surat Yasin, dilanjutkan dengan Selawat Nariyah dan Maulid Nabi Muhammad SAW dan ditutup dengan doa bersama, serta penandatanganan ikrar bersama untuk menjaga kondusivitas Kecamatan Batuputih.
“Semoga dengan adanya doa bersama yang dilakasanakan di Kecamatan Batuputih, Bangsa Indonesia dan Kabupaten Sumenep tetap aman, damai dan tenteram di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata Bupati di sela-sela kegiatannya, Sabtu (06/09/2025).
Doa bersama menjadi wujud kebersamaan dalam menghadapi tantangan bangsa, karena kebersamaan adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis.
Karena itulah, kegiatan ini tidak hanya memohon kepada Allah SWT agar negeri ini dilindungi, tetapi bagian memperkuat ikatan kepedulian sosial sebagai kunci utama dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.
“Doa bersama ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki semangat kebersamaan, persatuan, dan cinta tanah air yang tinggi, untuk bersama-sama menjaga keamanan daerah,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh elemen masyarakat yang bersama-sama menjaga kondusivitas hingga hari ini tetap stabil, aman dan nyaman.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh unsur pemerintah dan masyarakat, yang bersinergi menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Camat Batuputih Suharjono, menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah kecamatan dengan tokoh agama dan masyarakat, sebagai upaya menjaga keharmonisan sosial dan spiritualitas masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi ruang bersama untuk berdoa, semoga menjadi penguat bagi semua elemen di kecamatan, untuk terus menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Komentar