SUMENEP, Bongkar86.com – Minggu (13/4/2025), Strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam mendongkrak sektor pariwisata, sukses menggaet lebih dari 183 ribu wisatawan singgah dan menikmati keindahan Sumenep selama libur lebaran 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh Iksan menyebut jumlah itu merupakan akumulasi pengunjung dari destinasi wisata di Sumenep, baik yang dikelola pihak ketiga, maupun pemerintah.
“Total kunjungan wisatawan ke Sumenep selama lebaran, melampaui jumlah yang ditargetkan oleh Disbudporapar. Sebab, pihaknya hanya menargetkan diangka 160 ribu pengunjung.
Menurutnya, kunjungan wisatawan di libur lebaran melebihi dari yang kita targetkan,” ungkapnya
Bahkan, Iksan menjelaskan, beberapa langkah yang dilakukan pemerintah dalam menarik wisatawan selama libur lebaran diantaranya mengoptimalkan destinasi wisata, termasuk fasilitas dan spot foto.
Selanjutnya menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung, dengan cara memastikan bahwa saat masyarakat berkunjung ke tempat wisata tidak melakukan hal-hal yang mengganggu. Bahkan, pihaknya juga menggandeng Polsek setempat guna melakukan pengamanan.
Sementara yang menjadi jurus pamungkasnya, Pemkab Sumenep telah menghadirkan sejumlah event hingga hiburan tradisional di setiap destinasi wisata, seperti festival ketupat, pertunjukan musik tong-tong hingga beberapa lainnya.
“Jadi memang harus menghadirkan sesuatu yang berbeda setiap harinya, agar masyarakat tidak bosan,” katanya.
Sementara kenyataanya dilapangan di dua destinasi unggulan Pemkab Sumenep seperti pantai Lombang jalan menuju pantai dari pintu masuk sebelah barat jalan rusak parah, bertahun-tahun tanpa ada perbaikan.
Sedangkan di destinasi wisata pantai Slopeng tangkis lautnya hancur dan sangat membahayakan pengunjung, bahkan oleh pihak polisi diberi garis polisi (police line)
Anehnya lagi, Iksan sebagai Kepala Disbudpora Sumenep bukan memperbaiki kerusakan yang ada di kedua lokasi wisata, malah pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung jangan merusak fasilitas tempat wisata.
“Mari bersama-sama kita kembangkan dan kita jaga wisata di Sumenep,” tutupnya.(Apo)
Komentar