SUMENEP, Bongkar86.com – 101 Mahasiswa dan Santri menerima bantuan beasiswa dari Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur secara simbolis di Pendopo Agung. Jumat 04/8/2023
Penyerahan bantuan beasiswa secara simbolis tersebut berikan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi didampingi Kepala Dinas Sosial P3A Drs. Achmad Dzulkarnain dan Direktur BPRS Bhakti Sumekar serta bantuan beasiswa ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial P3A Sumenep.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep Drs. Achmad Dzulkarnain mengatakan bahwa Dalam kegiatan ini sesuai dengan peraturan Bupati No. 07 tahun 2022. Di Kabupaten Sumenep yang menerima bantuan beasiswa sebanyak 101 mahasiswa dan santri.
” Bantu beasiswa ini untuk meringankan beban mereka yakni mahasiswa dan santri dalam mengatasi kesulitan ekonomi sehingga menunjang terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan perkuliahan maupun dalam kegiatan santri dalam mengerjakan pendidikannya.
Menurut Dzul, Tujuan beasiswa ini memberikan kesempatan lebih leluasa kepada mahasiswa dan santri yang mengalami keterbatasan ekonomi untuk meningkatkan kompetensi akademik sehingga pada kiranya dapat ikut mendorong terciptanya pemenuhan kualitas sumber daya manusia yang lebih kompetitif.
Lanjut Dzul menjelaskan Penerima bantuan beasiswa sebanyak 101 dari Anggaran Pokir (Pokok Pikiran Rakyat) dimana setiap mahasiswa masing – masing sebesar Rp 2 Juta dan 89 santri Masing – masing menerima sebesar Rp 2 Juta 500
Sementara Bupati Fauzi menyampaikan bahwa tidak semua mahasiswa dan santri itu dapat menerima bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial P3A Sumenep.
Sebab, kata Bupati Fauzi, penerima beasiswa mahasiswa dan santri itu harus melalui seleksi bagi yang benar – benar membutuhkan.
Bantuan beasiswa untuk mahasiswa dan santri itu melalui transfer rekening Bank tidak ada lagi bantuan itu tunai.
Bahkan, Bupati Fauzi juga memberikan pesan kepada penerima beasiswa agar bersyukur sebab tidak semua mahasiswa yang melakukan pengajuan disetujui.
“Semoga penerima beasiswa banyak bersyukur sebab di tahun 2023 ini tidak semua terakomodir. Saya juga perintahkan kepada Kadinsos P3A untuk selektif agar tepat sasaran,” Ucap Bupati.
Bupati menjelaskan jika tugas Dinsos P3A yang selektif dalam menentukan penerima beasiswa melalui mekanisme yang sesuai dengan administratif.
Sementara salah satu siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa Ahmad Nurul, jika bantuan ini sangat berharga bagi dirinya, bahkan berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Kadis Dinsos P3A.
“Bantuan Pemerintah daerah yang saya terima ini sangat berharga, karena dapat mengurangi beban orang tua kami,” Ujarnya.
Dirinya berharap, dana yang di kucurkan hari ini bisa bermanfaat bagi Pendidikan dirinya hingga jenjang sekolah tinggi.(Gong/Yadik/Yanti)
Komentar