Dinsos P3A Sumenep Kelola Anggaran Miliaran Untuk PMKS

Pemerintahan18 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Tahun ini, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep mengelola anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. Dana tersebut diarahkan untuk menangani berbagai persoalan sosial yang menyangkut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Dalam catatan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), ada 14 paket kegiatan yang akan dijalankan sepanjang tahun ini. Nilai tiap paket bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 1,2 miliar.

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin, menjelaskan bahwa anggaran itu akan dimanfaatkan untuk sejumlah keperluan, termasuk bantuan untuk eks pasung dan penyandang disabilitas. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk operasional Rumah Perlindungan Sosial (RPS) yang difungsikan menampung gelandangan, pengemis, dan pemulung.

“Sejak awal 2025, RPS sudah berjalan. Beberapa gelandangan dan pemulung hasil penertiban Satpol PP ditempatkan di sana. Mereka mendapatkan pembinaan dan seluruh kebutuhan ditanggung pemerintah,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa tidak setiap bulan RPS selalu terisi. “Kalau mengacu SOP, mereka hanya tinggal lima hari. Untuk penanganan ODGJ, kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan,” sambungnya.

Menanggapi besarnya anggaran yang digelontorkan, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin, meminta agar penggunaan dana benar-benar sesuai aturan.

“Anggaran sebesar itu harus digunakan sebagaimana mestinya, bukan untuk kebutuhan lain. Kami di dewan akan terus memantau dan mengevaluasi,” ujarnya.

Komentar