Dewan Penghianat Rakyat, Ratusan Aktivis Mahasiswa Minta Tutup Galian C Ilegal di Sumenep

Infrastruktur348 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam (AMS) Aliansi Mahasiswa Sumenep, Madura Jawa Timur, minta Galian C Ilegal ditutup. Sabtu 8/4/2023

Ardiata korlap aksi mengatakan bahwa terkait soal galian C Ilegal tersebut, kita sudah melakukan kajian.

“Bahkan, kata Ardiata, pihaknya beberapa kali melakukan audensi kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Menurut Ardiata, waktu itu Bupati Fauzi berjanji akan melakukan dan menerbitkan Perda terkait RTRW dalam satu tahun.

“Namun sampai hari ini tidak kunjung terealisasi dan tak kunjung terlaksanakan.

Dampak dari Galian C Ilegal, lanjut Ardiata sambil memberikan contoh seperti di Desa Kasengan dimana telah terjadi beberapa bangunan rumah menjadi korban.

Sehingga yang menjadi pertanyaan kami mampukah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggaransi semua dengan terjadinya korban.

Tuntutan kami yang jelas adalah yakni terkait janji Bupati Sumenep yang akan melaksanakan dan menerbitkan Perda terkait RTRW yang tak kunjung terealisasi.

Para aksi membawa Benner – benner kecaman dan kritikan ditempelkan dipagar Kantor DPRD Sumenep dengan bertuliskan Aliansi BEM Sumenep tolak Perpu Cipta Karya, DPR apa kata Ketum partai bukan apa kata rakyat, Tutup Galian C Ilegal, Brantas Mafia Pupuk, Sumenep Aset Korupsi, Hentikan Kekerasan Perempuan dan Anak, Dukung UU Perampasan Aset Korupsi, Dewan Penghianat Rakyat, Mosi Tidak Percaya DPR, Sumenep Dalam Belenggu Kemiskinan Ekstrim, Hentikan Tindakan Reprisifitas Terhadap Mahasiswa.

Selan itu, mahasiswa juga menyalahkan belasan lilin sebagai matinya hati nurani DPR sebagai wakil rakyat saat.

Diketahui galian C Ilegal titik yang aktif yakni Desa Baraji, Kecamatan Gapura, TPA Torbeng, Kecamatan Batuan dan Desa Benagung, Kecamatan Kota.(apo)

Komentar