Dekopinda Sumenep Gelar Diklat dan Uji Kompetensi Kelayakan Pengurus Koperasi

Pemerintahan71 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com –  Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Talenta Wirausaha Nusantara Jawa Timur, meningkatkan sumber daya manusia, khususnya para pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP), untuk mengikuti Diklat dan uji kompetensi dan kelayakan pengurus Koperasi.

Kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari sejak 28-29 Juli 2025.

Ketua Dekopinda Kabupaten Sumenep, Akh. Zaini, mengungkapkan, Diklat dan Uji Kompetensi dan Kelayakan yang diikuti sebanyak 25 pengurus koperasi, dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaannya khususnya KSP, sehingga ke depan bisa berkembang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Melalui uji kompetensi ini para pengurus Koperasi di perkotaan dan pedesaan, bisa memfasilitasi kebutuhan para anggotanya, khususnya dari sisi penguatan permodalan yang saat ini banyak UMKM membutuhkan permodalan,” ujar Zaini, di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan, di Aula Koperasi Potre Koning, Selasa (29/07/2025).

Sebab, diakui mantan pejabat Dinas Koperasi di Kabupaten Sumenep ini, UMKM dan Koperasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan, juga membutuhkan penguatan modal guna meningkatkan produksi, sehingga menghasilkan peningkatan untuk kesejahteraan keluarganya.

Dikatakan, Koperasi sebagai ujung tombak perekonomian di akar rumput yang bisa memfasilitasi para UMKM, untuk bisa berjalan meningkatkan pendapatannya sebagaimana yang diharapkan, baik dari sisi produksi maupun pengupahannya.

Sebanyak 25 peserta uji kompetensi dan kelayakan bagi pengurus Koperasi khususnya simpan pinjam, dilaksanakan Bakopinda Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Talenta Wirausaha Nusantara Jatim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sebab, ke depan Koperasi harus memiliki relevansi sesuai regulasi aturan pemerintah yang harus dilaksanakan.

“Ke depan sertifikat uji kompetensi dalam pengelolaan Koperasi simpan pinjam maupun unit usaha lainnya sangat diperlukan,” tambahnya.

Sementara Kepala Wilayah Lapenkop Jawa Timur, Muhammad Faisol Husni, sekaligus sebagai fasilitator kegiatan tersebut, mengapresiasi Dekopinda Sumenep yang memiliki inisiatif dengan melakukan gerak cepat dan cekatan, untuk bisa melaksanakan uji kompetensi pertama kali.

Sebab, tantangan bagi pengurus Koperasi khususnya di Kabupaten Sumenep ini, ke depan memerlukan gerak cepat dan cekatan dalam mencari peluang.

“Diklat dan uji kompetensi ini tidak hanya sekadar ujian, tapi peserta juga mempelajari untuk melakukan perbaikan koperasinya,” tandasnya.

Dikatakan, ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, sehingga diharapkan ke depan para pengurus Koperasi terus ditingkatkan kompetensinya dan bisa mencontoh Koperasi yang sukses, seperti Koperasi Potre Koning dan Dekopinda juga tetap istiqomah mendampingi.

Komentar