Cegah Banjir, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Jangan Buang Sampah Sembarangan “Baik Diselokan Maupun Sungai”

Pemerintahan7 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir pada musim penghujan di wilayah setempat.

“Masyarakat hendaknya tidak membuang sampah sembarangan, baik di selokan maupun sungai sebagai upaya mencegah terjadinya banjir di lingkungannya, apalagi intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini,” kata Bupati di sela-sela kunjungannya, di Kecamatan Pragaan, Minggu (27/11/2022).

Salah satu penyebab banjir adalah sistem irigasi dan drainase kurang baik, karena banyak tumpukan sampah, sehingga ketika musim penghujan tidak bisa menampung air yang menyebabkan air meluap mengalir ke lahan permukiman dan tempat lainnya.

“Irigasi dan sungai agar airnya tidak ada luapan berlebihan, tentu perlu melakukan antisipasi menjaga kondisnya tidak ada tumpukan sampah yang menghambat aliran air lancar,” tuturnya.

Karena itulah, jelas Bupati, kesadaran dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menjaga dan menciptakan lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir, termasuk mencegah penyakit yang disebabkan dari sampah dan genangan air.

“Masyarakat tidak membuang sampah ke sembarang tempat, tentunya membantu pemerintah dan keluarganya, karena telah peduli pada lingkungan untuk mencegah dampaknya seperti banjir dan penyakit,” jelasnya.

Bupati Ra Achmad Fauzi bersama Kapolres dan Dandim 0827 Sumenep, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengunjungi Kecamatan Pragaan setelah banjir melanda wilayah setempat, Minggu (27/11/2022).

Bupati mendatangi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Puskesmas Kecamatan Pragaan, untuk mengetahui kondisi pasca banjir baik di Ponpes itu maupun pasien di Puskesmas.

Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah dan masyarakat harus bersama-sama menjaga lingkungan, mencegah banjir dan penyakit, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan ikut memantau kondisi irigasi dan sungai di wilayah masing-masing.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat, namun perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkas Bupati Ra Achmad Fauzi. ( tim/red )

Komentar