SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menilai kehadiran organisasi Srikandi Keris sebagai langkah strategis, dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di daerah.
Srikandi Keris dengan dukungan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi isu-isu, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pernikahan anak, serta menjadi motor penggerak kesetaraan gender.
“Kami mengharapkan Srikandi Keris menjadi mitra pemerintah, terutama dalam melindungi perempuan dari kekerasan dan mendukung kesetaraan gender,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pengukuhan Pengurus Srikandi Keris, di Pendopo Agung Keraton, Minggu (13/07/2025).
Persoalan pernikahan anak menjadi tantangan serius di Kabupaten Sumenep yang menyebabkan salah satu tingginya kasus penceraian, karena mereka yang menikah di usia dini belum memiliki kesiapan mental dan emosional untuk membangun rumah tangga.
“Mereka yang menikah di usia dini belum siap untuk menghadapi kehidupan rumah tangga, yang berujung pada keretakan dalam pernikahan dan sering kali berakhir pada perceraian,” terangnya.
Bahkan, akibat ketidaksiapan mental bisa memicu pertengkaran yang berujung pada tindakan KDRT yang berdampak negatif pada mental korban, sehingga pernikahan bukan hanya soal kesiapan usia, tetapi juga psikologis dan sosial.
“Karena itulah, Srikandi Keris dalam upaya pencegahan pernikahan anak menjadi penting, untuk melindungi masa depan generasi muda,” jelas Bupati.
Bupati mengharapkan, pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Srikandi Keris yang berkolaborasi, bisa menekan angka pernikahan usia dini, guna mendukung perempuan dan anak dalam rangka menciptakan lingkungan aman.
“Kami ingin organisasi Srikandi Keris memiliki komitmen, untuk membentuk perempuan yang tangguh dan berdaya saing, melalui pendekatan yang mengedepankan nilai Keadilan, Empati, Responsif, Inklusif, dan Sejahtera (KERIS),” tandasnya.
Pelantikan pengurus Srikandi Keris Kabupaten Sumenep dilakukan oleh Pelindung Srikandi Keris, Nia Kurnia Fauzi, dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Sementara, Ketua Srikandi Keris Kabupaten Sumenep, Raudhatun, menyatakan, pihaknya hadir di tengah masyarakat dengan visi membentuk perempuan tangguh, berdaya, dan adil gender, melalui nilai-nilai KERIS.
“Kami membawa semangat keadilan, empati, responsif terhadap masalah perempuan, serta mendorong organisasi yang inklusif dan sejahtera,” pungkasnya.
Komentar