Pamekasan, Bongkar86.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang dipanggil Mas Tamam merupakan sosok Bupati yang tidak mengenal lelah dan selalu berbaur dengan rakyatnya. Senin (25/10/2021)
Bahkan, mas tamam selalu turun ke bawah untuk menampung aspirasi masyarakat dikala hari libur kerja.
Selain itu, mas Tamam juga bila ketemu orang sepuh (Nenek) beliau langsung mencium tangannya dan meminta doa darinya.
Tidak hanya itu, mas Tamam sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan yang selalu memberikan uang pribadinya kepada rakyatnya yang tidak mampu.
Kebiasaan baik dan sikap rendah hati ini nyaris tak ditemukan di kalangan pejabat publik, terlebih pada kebiasaannya yang kerab mencium tangan rakyatnya sendiri.
“Untuk menjadi terhormat itu harus bisa menghormati orang lain. Jangan karena ingin terhormat kemudian menginjak kehormatan orang lain,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) mas Tamam mengatakan, bahwa kami mengunjungi Ponpes Sumber Anom, Desa Angsanah Kecamatan Palengaan beberapa waktu lalu dengan memberikan bantuan kepada Ponpes.
Mas Tamam menambahkan, Bupati itu hanya jabatan sementara dan tidak bisa dibanggakan. Meskipun, posisi Bupati semata-mata akan ia gunakan untuk kepentingan masyarakat.
Bahkan, kata mas Tamam, Bupati itu bukan tujuan, tetapi alat pengabdian untuk masyarakat. Sebab pemilihan bupati dibuka setiap lima tahun,” ungkapnya
“Kalau jabatan Bupati hanyalah menjadi tujuan, ya sudah selesai, tidak harus bekerja apa-apa untuk kepentingan masyarakat. Makanya bagi saya, jabatan Bupati ini hanya alat pengabdian,” tandasnya. (Ayut/Apo)
Komentar