Pamekasan, Bongkar86.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura Jawa Timur, yang berpartisipasi menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) relatif rendah. Kamis (20/01/2022)
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, dirinya mendapat laporan dari Baznas Pamekasan tentang rendahnya ketaatan ASN untuk membayar zakat melalui Baznas. Padahal, Baznas merupakan lembaga resmi yang realisasinya dapat dipertanggungjawabkan.
“Baznas di Kabupaten Pamekasan tingkat ketaatan aparatur sipil untuk memberikan zakat ke Baznas sudah semakin rendah. Kemarin Ketua Baznas Pamekasan K. Fadli Ghazali bertemu saya di pendopo melaporkan itu,” katanya, Rabu (19/1/2022).
Lanjutnya, pihaknya langsung mencari informasi masalah tersebut kepada ASN yang bertugas di lingkungan Pemkab Pamekasan. Hasilnya, mereka telah mengeluarkan zakat kepada lembaga zakat lainnya.
“Saya tanya ke aparatur sipil, ternyata banyak didatangi oleh badan amil zakat lain ke rumahnya. Jadi ada kelompok tertentu yang mengorganisir itu untuk mendapatkan zakat dari aparatur sipil,” terangnya.
Tambah Bupati Pamekasan, pihaknya akan memaksimalkan peran Baznas Kabupaten Pamekasan agar zakat para abdi negara dapat disalurkan melalui lembaga tersebut dengan program yang lebih inovatif.
“Kita sedang melakukan evaluasi untuk itu, dalam konteks Baznas di kabupaten ini kita butuh langkah yang lebih inovatif lagi,” tandasnya.
Ia berharap, para ASN dapat merealisasikan zakat profesinya melalui Baznas Kabupaten Pamekasan sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (apo/dian)
Komentar