Sumenep, Bongkar86.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur lakukan antisipasi bencana banjir. Senin (08/11/2021).
Saat ditemui di ruangannya, pada hari Senin tanggal 08 November 2021 pukul 09.30 WIB di Jalan Raung, Mastasek, Pabian kota Sumenep, Kepala BPBD memaparkan rencana antisipasi banjir di beberapa titik yang rawan banjir selama musim penghujan.
DR. R. Abd Rahman Riadi, S.E., M.M., kepala BPBD Sumenep mengatakan bahwa sesuai dengan surat edaran dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa di bulan November, Sumenep memang memasuki musim penghujan, dimana menurut informasi, pada musim penghujan kali ini disertai ancaman potensi adanya la nina.
“Kalau potensi itu terjadi biasanya disertai dengan intensitas curah hujan dengan cukup tinggi, angin kencang, puting beliung dan ini yang perlu kita waspadai”. Lanjutnya.
Menurut Abd Rahman Riadi bahwa untuk antisipasi, selain sosialisasi kepada masyarakat, kita sudah memetakan daerah- daerah yang rawan banjir seperti daerah Patean, Babbalan, Batuan, Cangkreng, Sindir, Kecamatan Lenteng, juga daerah Karang Anyar, dan Kalimo’ok yang biasanya rawan terjadinya banjir.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat agar selalu waspada dan siaga serta mencoba untuk melakukan kegiatan pembersihan lingkungan artinya masyarakat itu tidak boleh membuang sampah sembarangan di selokan atau derainase sehingga membuat aliran air di gorong- gorong tersumbat yang memungkinkan terjadinya banjir.”. Ringkasnya.
Tambah Rahman Riadi, dibeberapa Desa sudah dibentuk Desa tanggap bencana seperti di desa Sindir, Cangkreng, dan Babbalan, sesuai dengan potensi bencananya.
“Agar masyarakat manakala terjadi bencana banjir, itu bisa melakukan evakuasi dan langkah- langkah penyelamatan dalam rangka meminimalkan potensi adanya kerugian maupun korban jiwa.”. Pungkasnya. (dul/yati)
Komentar