SUMENEP, Bongkar86.com – Dalam pengelolaan anggaran Rp 1,6 miliar dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2025, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengagendakan sebelas pelatihan kerja.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Kepala Disnaker Sumenep Heru Santoso. Minggu 21/9/2025
Heru menjelaskan bahwa dari sebelas pelatihan tersebut, masih ada dua kegiatan yang belum dilaksanakan yaitu desain grafis, multimedia, ” terangnya
Sedangkan pelatihan yang sudah dilaksanakan, Menurut Heru, seperti tata boga, rias pengantin dan menjahit serta las listrik dan lainnya, ” ucapnya
Namun, kata Heru mantan Kabag Umum menegaskan untuk pelatihan las listrik diikuti 16 peserta dan lokasinya di bengkel Las Al Barokah Desa Parsanga, Kecamatan Kota.
Heru menambahkan bahwa anggaran sebesar itu dialokasikan untuk dua kegiatan. Yakni, pelatihan kerja dan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi buruh pabrik dan petani tembakau.
“Tak hanya pelatihan saja, namun sekaligus, Dinas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumenep juga menyediakan wadah pencari kerja melalui Job Fair. Job fair dinilai sebagai sarana efektif untuk mempertemukan informasi lowongan dengan para pencari kerja.
Lanjut Heru, tujuan dari program “Tagline Bismillah Melayani” Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo adalah mengupayakan jumlah pengangguran di Kota Keris terus menurun setiap tahun dan memberikan pelatihan keterampilan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Program ini menyasar calon tenaga kerja agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, ” ujarnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Sumenep melalui Disnaker optimistis angka pengangguran dapat ditekan sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat, terutama generasi muda, ” pungkasnya.(Apo)
Komentar