SUMENEP, Bongkar86.com – BPRS Bhakti Sumekar menyatakan siap mengelola kas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) setelah adanya dorongan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengungkapkan pihaknya akan menjadi mitra strategis bagi KDMP. Dengan jaringan kantor yang menjangkau seluruh kecamatan di Sumenep, baik daratan maupun kepulauan, BPRS dapat memberikan akses layanan perbankan yang cepat dan mudah bagi koperasi desa.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah telah memberi ruang bagi BPRS untuk berperan dalam pengelolaan kas KDMP. Kami siap mendukung penuh,” ujar Fajar, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi antara BPRS dengan lembaga keuangan lain seperti Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan memperkuat program pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
Selain menyediakan layanan perbankan, BPRS Bhakti Sumekar juga menyiapkan pendampingan dalam tata kelola keuangan koperasi, mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pelaporan. Semua tahap akan mengikuti standar profesional perbankan.
“Insyaallah, pengelolaan keuangan akan kami arahkan agar transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Fajar meyakini penguatan KDMP akan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Menurutnya, dengan sistem keuangan yang baik, desa mampu memproduksi, mengolah, hingga memasarkan hasil pertanian yang memiliki nilai tambah.
Dengan 334 desa di daratan dan kepulauan, Sumenep disebutnya memiliki potensi besar menjadi kekuatan ekonomi baru di ujung timur Pulau Madura.
“Sumenep bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dari Madura untuk Indonesia,” pungkasnya.
Komentar