Bohongi Publik Gagal Bangun TPST di Lahan RPH Pajagalan, Kadis DLH Malah Sebarkan Undangan Sosialisasi Rencana Pembangunan di RPH

Infrastruktur461 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Bohongi publik soal rencana pembangunan TPST gagal di bangun di bekas lahan RPH Kelurahan Pajangan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Madura Jawa Timur, malah sebarkan undangan sosialisasi ke warga. Senin 04/9/2023

Undangan yang disebar dengan nomor 005/Reg/435 114.5/2023
Perihal : sosialisasi rencana pembangunan TPST di bekas lahan RPH Kelurahan Pajangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Hari/tanggal : Selasa 05 September 2023
Pukul : 08.00 Wib
Tempat : Ruang Graha Adipura Kantor DLH Sumenep
Acara : sosialisasi rencana pembangunan TPST di bekas lahan RPH Kelurahan Pajangan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Arif Susanto.

Berita sebelumnya di Media Bongkar86.com, SUMENEP, Bongkar86.com – Menyerap keluhan masyarakat soal pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Jalan dr. Cipto, Akhir Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep gagal menyulap Rumah Potong Hewan (RPH) jadi TPST.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DLH Sumenep Arif Susanto diruang kerjanya. Rabu 23/8/2023

Menurut Arif, lokasi itu gagal untuk dibangun TPST, Sebab masih diarea kota dan juga permintaan warga agar di jantung kota jangan dicemari bau sampah, ” terangnya

Sementara warga Kecamatan Kota keluhkan di Jl dr Cipto pusat kota yang seharusnya tidak menjadi tempat pembuangan sampah. Warga mengharapkan solusi atas masalah ini kepada Dinas Lingkup Hidup (DLH) dalam hal ini. Senin 21/8/2023

Salah satu warga yang namanya tak mau disebut di media Bongkar86.com, mengungkapkan keluhannya, Dia merasa kecewa terhadap pemerintah daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap rencana akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di lokasi rumah potong hewan (RPH) di Jalan dr Cipto.

Menurutnya, Ia menjelaskan bahwa lokasi itu merupakan jantung kota dan lokasi jalan utama ke kantor Bupati Sumenep dan RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.

Seharusnya, kata dia, TPST itu dibangun jauh dari pemukiman warga. Bukan di Tengah – tengah pemukiman, apalagi lokasi tersebut merupakan jantung kota dan jalan utama ke kantor Bupati Sumenep. Ini kan lucu DLH.

Dia berharap pemerintah memberikan solusi terkait tempat sampah tersebut. Seharusnya, lokasi tersebut bebas dari sampah karena merupakan permukiman penduduk.

Ia menegaskan, begitu (dibuat tempat sampah resmi). Tikus, kecoa, dan lalat banyak masuk rumah sekitar. Pasti bau dan jorok sekali dilokasi itu nantinya,” ucapnya.(Apo)

Komentar