SUMENEP, Bongkar 86.com — Usai menjalani puasa di bulan ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri serta menjalani libur bersama keluarga, Bappeda Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar halal bihalal 1 Syawal 1445 H.
Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Potre Koneng Bappeda dan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Arif Firmanto, S. TP., M. Si.
Selain menggelar halal bihalal, juga melaksanakan pelepasan pindah tugas Kepala Bappeda Yayak Nurwahyudi yang dilantik Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo menjabat Kepala Dinas Perkimhub Sumenep 2 bulan yang lalu.
Kegiatan pelepasan dan halal bihalal dihadiri ibu ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bappeda yang lama juga yang baru. Suasana sangat meriah dan penuh tetesan air mata.
Kepala Bappeda yang baru, Arif Firmanto, S. TP., M. Si menyampaikan, Atas nama pimpinan BAPPEDA, kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat bapak Yayak beserta ibu yang sudah berkenan hadir di acara halal bihalal.
“Apalagi bulan ini masih merupakan momentum lebaran yakni bulan yang penuh barokah dan ampunan dari Allah SWT. ucapan Minal Aidin Wal Faidin mohon maaf lahir dan batin, ” ucap Arif Firmanto
Bahkan, Arif Firmanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu serta berpartisipasi dalam mempersiapkan terselenggaranya acara Halal Bihalal ini dengan baik hingga sukses tanpa halangan suatu apapun.
“Dengan fitrah kesucian yang diperoleh seusai beribadah puasa ramadhan dan acara Halal Bihalal ini, Semoga kebersamaan ini dapat terus terbina, ditingkatkan, serta dapat terus bersilaturahmi dengan baik.
“Di waktu dan tempat istimewa ini, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon maaf lahir batin, Minal ‘Aidzin wal Faizin,”Paparnya.
Selain itu, mantan kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep ini menjelaskan, bahwa pindah tugas adalah suatu kebijakan yang umum dan juga sebagai penyegaran.
Sehingga pria dengan puluhan inovasi yang baru saja menjabat kepala Bappeda Sumenep ini menyebut jika hal tersebut bukanlah suatu yang mudah.
Tentu kata Arif, sapaan karib kepala Bappeda Sumenep yang baru ini, pihaknya harus berpisah dengan teman-teman dan lingkungan yang selama ini telah menemaninya tumbuh.
“Ingat pesan bung Karno tentang Jas Merah yakni, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah…,” Pesannya.
Untuk itu, kepala Bappeda Sumenep yang baru mewakili segenap perangkat Bappeda lainnya kepada media ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Yayak beserta ibu atas dedikasi luar biasanya selama di Bappeda.
“Saya siap melanjutkan tongkat estafet ini dengan semangat baru. Fondasi yang telah dibangun, saya berjanji untuk meneruskan perjalanan ini dengan fokus pada pertumbuhan dan perkembangan, ” Pungkasnya.(Apo)
Komentar