SUMENEP, Bongkar86.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep, Faruk Hanafi, S.Sos.,M.Si., melakukan monitoring ke Desa Beringin, Kecamatan Dasuk pada hari Kamis (02/10/2025) kemarin.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut kegiatan sosialisasi pembayaran pajak non tunai yang sebelumnya telah digelar di 9 desa yang menjadi sasaran pemutakhiran data objek pajak.
Dalam dialog hangat bersama Kepala Desa Beringin, Moh. Saleh, Faruk Hanafi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam menjaga akurasi data perpajakan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap data yang dihimpun benar-benar valid. Ketepatan data menjadi kunci pengelolaan pajak daerah, sekaligus menjamin transparansi dan keadilan bagi wajib pajak,” ujar Faruk Hanafi,
Menurut mantan Camat Teladan tersebut, monitoring ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk mengawal langsung kerja tim pemutakhiran data di lapangan.
“Kami tidak ingin hanya menerima laporan. Kehadiran langsung ke desa adalah cara untuk melihat sendiri kondisi riil, sekaligus memastikan program sosialisasi pajak non tunai yang telah berjalan benar-benar memberi dampak,” tegasnya.
Faruk menambahkan, monitoring serupa akan terus dilakukan secara berkesinambungan.
“Minggu depan kami akan melanjutkan monitoring ke desa-desa lain yang juga tengah melakukan pemutakhiran data objek pajak. Semua proses ini harus kami kawal agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Beringin, Moh. Saleh, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Bapenda Sumenep.
“Kehadiran langsung Kepala Bapenda memberi motivasi bagi kami di tingkat desa. Dengan adanya pemantauan ini, kami yakin pemutakhiran data pajak di Desa Beringin akan berjalan lebih maksimal,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring ini sekaligus menjadi kelanjutan komitmen Bapenda Sumenep dalam membangun sistem perpajakan modern, transparan, dan berbasis teknologi, sebagaimana ditunjukkan melalui sosialisasi pembayaran pajak non tunai di desa-desa.(Tim/Red)
Komentar