SUMENEP,Bongkar86.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep sudah menyalurkan bantuan air bersih ke Desa yang sudah mengalami dampak kekeringan akibat musim kemarau Tahun 2024.
Penyaluran air bersih sudah dilakukan dari bulan Juli 2024 kemarin hal itu di ungkapkan Sekretaris BPBD Kabupaten Sumenep Abdul Kadir di ruangannya. Kamis 12 September 2024.
Abdul Kadir Mengungkapkan Untuk pemetaan kekeringan berdasarkan pada SK Bupati tahun kemarin ,Kabupaten Sumenep memiliki 64 titik yang mengalami Desa kekeringan.
“Dari 64 Desa yang di petakan kemarin ada beberapa desa yang mengajukan bahwa sudah mengalami kekeringan dan bagi Desa yang mengalami kering kritis sudah mengirim surat kepada pihak BPBD,” ungkap Abdul Kadir.
Pada Tahun 2024 sesuai dengan data dari BMKG, Kabupaten Sumenep tidak mengalami kering ekstrim seperti tahun 2023 jadi beberapa Desa yang mengalami kering langka di tahun 2024 masih ada persediaan air bersih.
“Beberapa Desa yang sudah meminta pendistribusian air bersih adalah Desa Montorna, Desa Parancak, Desa Basoka, itu sudah minta air bersih dan sudah kita distribusikan,” Kata Abdul Kadir.
“Dan pendistribusian air bersih itu diberikan sesuai dengan permintaan dari Desa yang mengalami kekeringan bahkan kemarin ada yang meminta via Call Center 112 dan langsung kita kirim air bersihnya,” Kata Abdul Kadir.
Layanan pendistribusian air bersih tersebut sesuai dengan tagline Bissmillah Melayani yang di usung oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bagaimana pemerintah bisa hadir dan memberikan bantuan bagi Masyarakat Kabupaten Sumenep.
Sekertaris BPBD Abdul Kadir menambahkan Puncak musim kemarau tahun ini berada di bulan September akhir berbeda dengan tahun kemarin yang mengalami kemarau panjang sampai bulan Desember.
“Untuk penyaluran air bersih pihak BPBD Kabupaten Sumenep menggunakan dua armadanya yang InsyaAllah bisa memenuhi permintaan air bersih yang masuk ke pihak BPBD,” tutup Abdul Kadir.(Bagong/Isa)
Komentar