Sumenep, Bongkar86.com – 5 Oktober 2025 – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman, menghibahkan sebidang tanah milik pribadinya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Sumber Kentong, Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan.
Abd. Rahman menyatakan bahwa penghibahan tanah ini merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Ini adalah panggilan jiwa saya untuk melayani masyarakat. Hibah tanah ini saya harapkan dapat mempercepat pelayanan kesehatan yang lebih baik dan maksimal,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (4/10/2025).
Kepala Desa Larangan Perreng, Imam Mahtum, membenarkan bahwa tanah yang dihibahkan merupakan milik pribadi Abd. Rahman dan kini telah dialihkan kepada Pemkab Sumenep untuk kepentingan pembangunan fasilitas kesehatan. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Rahman yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat di desa kami,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pragaan, Baharudin Mutheri, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi nyata Abd. Rahman. “Dengan adanya hibah ini, kami optimis pembangunan Pustu dapat segera dimulai dan nantinya akan sangat bermanfaat bagi warga di Kecamatan Pragaan,” ujarnya.
Selain itu, beberapa pihak terkait seperti perwakilan Danramil, Kapolsek Prenduan, dan petugas Puskesmas juga telah melakukan survei langsung ke lokasi lahan pada Kamis (2/10/2025) untuk memastikan kesiapan pembangunan.
Abd. Rahman berharap keberadaan Pustu ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih mudah, tetapi juga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalani pola hidup sehat. “Ini juga menjadi bentuk komitmen kami sebagai kader partai untuk terus hadir dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Pembangunan Pustu di Desa Larangan Perreng diharapkan menjadi langkah konkret meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sumenep, khususnya di wilayah Kecamatan Pragaan yang selama ini cukup membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai.(Tim/Red)
Komentar