Sumenep, Bongkar86.com – Soal 400 tambak udang tak berizin, Bidang Lingkungan Hidup HMI Badko Jatim minta Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, untuk menindak tegas terhadap tambak udang tersebut.
Hal itu dalam rangka menjaga kelestarian lingkung hidup dan pengelolaan lahan yang tepat dan tertip dalam hal penanganannya, ” kata Novil aktivis HMI yang menjabat Badko HMI Jawa Timur bidang lingkungan hidup kelahiran sumenep. Sabtu 26/02/2022
Menurut Novil kelahiran Sumenep, Pemkab harus memantau semua sektor potensi yang ada.
Diketahui dari salah satu media online bahwa Kepala Dinas DPMPTSP dan Naker Sumenep menyebutkan ada 400 tambak udang tak berizin,
Dengan hal itu, Novil meninta agar Pemkab mestinya menyikapi hal tersebut dari hulu ke hilir agar tidak ada lagi petambak nakal yang menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan dengan cara ilegal.
Selain itu, kata Novil banyaknya tambak udang ilegal ini memperlihatkan lemahnya Pemkab Sumenep tidak serius dalam menindak tegas para pelaku tambak udang yang nakal (ilegal).
Bahkan, secara umum kita ketahui Kabupaten Sumenep memiliki banyak potensi sumber daya alam yang harus di kelola secara kreatif, inovatif dan tentunya harus sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada demi keseimbangan alam dimasa yang akan datang.
Novil menambahkan, Lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang termasuk manusia dan perilakunya memang mempengaruhi alam itu sendiri, namun secara ilmu ekologi, alam sebagai jalinan sistem kehidupan yang saling terikat satu sama lain.
Novil menegaskan, secara garis besar dalam UU no 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan hidup bahwa kelangsungan prikehidupan dan kesejahtraan manusia harus diutamakan.
Dengan persoalan ini, Novil menyampaikan yang ada harus melibatkan semua lapisan masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakat adil makmur di Kabupaten Sumenep.
Adanya 400 tambak udang ilegal ini sangat berdampak buruk pada lingkungan hidup kedepan, jadi jangan sampai alam terkorbankan dan rakyat terpinggirkan karena dampak lingkungan tambak udang ilegal ini. Mari kita bangkitkan semangat bersama merawat alam untuk kemanusiaan, “ungkap Novil.(apo)
Komentar