Sumenep, Bongkar86.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Semenep lakukan aksi demonstrasi di PT. Garam Persero Kecamatan kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur berlangsung ricuh. Rabu (10/11/2021).
Aksi yang semula damai tiba- tiba menjadi anarkis itu dipicu oleh massa yang mencabut secara paksa kawat berduri yang terpasang di sekitar PT. Garam Persero.
Sebenarnya para massa aksi demonstrasi ingin melakukan aksi secara damai, akan tetapi massa aksi kemudian mencabut kawat berduri disebabkan kekecewaan terhadap aparat kepolisian.
Massa aksi marah karena merasa tak dihiraukan dan dilecehkan lantaran dihalangi dengan kawat berduri yang merupakan penghinaan terhadap suara kebenaran.
Qudsiyanto koordinator lapangan mengatakan bahwa telah meminta PT. Garam Persero untuk menjadi partner petani Sumenep bukan menjadi kolonial, harus membantu serapan petani lokal Sumenep, dan tidak hanya meningkatkan produksi garamnya sendiri tapi petani Sumenep harus dibantu meningkatkan kualitas.
“Serapan lokal Kabupaten Sumenep itu hanya 40%, ada sekitar 60% yang tidak terserap,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa poster bertuliskan “serapan garam rendah ekonomi melemah, buruh diambang kematian tidak ada jaminan keselamatan”. (dul/dian)
Komentar