Aksi Demo BEM di DPRD Sumenep Ricuh, Pintu Pagar Nyaris Roboh, Tolak Kenaikan BBM dan Kebutuhan Pokok

Infrastruktur240 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Unjuk rasa tolak kenaikan BBM dan Kebutuhan pokok di Gedung DPRD Sumenep, Madura Jawa Timur, ricuh akibat tak ditemui para wakil rakyat.

Sedangkan aksi unjuk rasa digelar oleh mahasiswa dalam aliansi BEM Sumenep pada sore hari, sebab karena kondisi bulan suci ramadhan dimana umat islam sedang menjalankan ibadah puasa. Selasa 05/04/2022

Para aksi demo berjalan kaki dari depan Taman Bunga (Adipura) ke depan gedung DPRD Sumenep dengan membawa Benner-bennar yang bertuliskan “Mahasiswa dan masyarakat kabupaten sumenep menolokak kenaikan harga BBM dan kenaikan harga bahan pokok, BMB Naik Berarti Rakyat Gak Kuat, BBM Naik Ayang Marah!!!, PPN Naiik Minyak Goreng Naik, Anggaran Gorden DPR Terpenuhi.

Pantauan media ini dilapangan, pihak keamanan dari Polres Sumenep memasang kawat berduri sebagai penjagaan di sepanjang pintu pagar kantor DPRD.

Bahkan, massa aksi dengan semangat secara bergantian melontarkan di depan kantor DPRD walaupun dihadang kawat berduri, tetapi tak mengendorkan semangat BEM untuk membantu masyarakat kecil yang tertindas naiknya BBM dan Kebutuhan pokok.

Menjelang beberapa jam kemudian, massa aksi kecewa karena tak satupun para wakil rakyat menemuinya, bahkan Ketua DPRD Sumenep beralasan keluar kota.

Sehingga, massa aksi kecewa dan langsung Menarik-narik pagar kawat berduri tak peduli kawat itu berbahaya, sebab mereka kecewa terhadap kinerja DPRD Sumenep yang tak mau menemui massa aksi.

Tak lama kemudian, massa aksi berlari dari arah selatan ke arah utara pintu keluar, karena pintu keluar ditutup pagar besi, namun tetap didobrak hingga hampir roboh.

“Kami hanya ingin masuk ke kantor DPRD Sumenep untuk memastikan anggota dewan ini sedang apa didalam,” kata salah satu orator perwakilan massa aksi.

Bahkan, kami juga ingin memastikan Ketua Dewan ada didalam apa tidak atau ngompet didalam takut menemui massa aksi, “ucapnya.(gilang/apo)

Komentar