SUMENEP, Bongkar86.com – 95 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, sudah berkembang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf diruang kerjanya. Kamis 20/7/2023
Menurut Syahroni, Dengan berkembangnya BUMDes di wilayahnya, sehingga perekonomian masyarakat makin meningkat dan angka pengangguran berkurang.
Sedangkan BUMDes, kata Syahroni merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat Desa.
Bahkan, Syahroni menegaskan agar semua pihak benar – benar mengelola dan mengembangkan dengan baik sebagaimana harapan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam menghentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumenep tercapai.
“Kalau BUMDes itu berjalan baik, terus berkembang dan bisa mempekerjakan masyarakat di Desa. Tentu, angka pengangguran berkurang,” ujarnya
Anwar Syahroni menambahkan berdasarkan data di DPMD dari sebanyak 330 Desa di Sumenep Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah terbentuk sebanyak 324 artinya sudah mencapai 95 persen.
Unit usaha BUMdes bermacam-macam. Mulai dari Wisata desa, Perdagangan, Sewa perlengkapan acara, Jasa perpanjangan STNK, Jasa transfer uang kerja sama dengan bank, Pertashop dan lain semacamnya.
Anwar Syahroni juga menjelaskan desa yang belum membentuk BUMDes ada enam desa yang tersebar di daratan dan kepulauan dan itupun sudah dilakukan monitoring agar segera membentuk badan usaha.
Untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah mengantongi sertifikat badan hukum usaha ada sebanyak 29 BUMDes.
“Kita terus mendorong agar desa yang sudah membentuk usaha untuk disertifikat sebagai legal hukum yang kuat.(apo)
Komentar