Sumenep, Bongkar86.com– BPRS Bhakti Sumekar meraih penghargaan Bank Implementasi KEJAR Terbaik BPR/S Wilayah Tengah di ajang KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Trofi itu menjadi penanda PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah kembali mengharumkan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, dalam puncak acara Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan di Jakarta, Jumat (22/8) kemarin.
BPRS Bhakti Sumekar menekankan bahwa menabung bukan hanya sekedar menyimpan uang tetapi juga menciptakan kebiasaan sejak dini.
Melalui program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), bank ini juga menuntun para pelajar untuk belajar mengatur keuangan.
Selain itu, Program Berani Simpanan Pelajar (SimPel) juga menjadi peluang untuk membiasakan para murid dalan menumbuhkan kesadaran bahwa dengan menabung bisa menata finansial.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, penghargaan nasional ini lahir bukan hanya karena kerja keras tim internal, tetapi juga karena kepercayaan masyarakat.
“Alhamdulillah, prestasi ini bukan milik kami semata. Ini adalah hasil dari dukungan seluruh nasabah dan masyarakat Sumenep. Mereka lah yang menguatkan kami untuk terus melangkah,” katanya, Sabtu (23/72025).
Menurutnya, bahwa BPRS tidak ingin sekadar menjadi bank, tetapi hadir sebagai sahabat masyarakat dalam mengelola keuangan.
Demi memperluas jangkauan, BPRS Bhakti Sumekar menghadirkan layanan digital BBS Sekolah.Agar pelajar di berbagai sekolah di kota keris bisa langsung terhubung dengan layanan perbankan syariah tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah.
Inovasi ini membuat literasi keuangan semakin dekat dengan anak muda. Mereka bukan hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan kebiasaan menabung secara nyata.
Dengan penghargaan ini, BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya membawa nama harum Sumenep di kancah Nasional. Tetapi, ini menjadi bukti bahwa bank daerah mampu menjadi pelopor perubahan positif bagi generasi muda. (Apo)
*
Komentar