SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep akan membangun dua gudang penyimpanan benih (warehouse) bawang merah tahun ini. Proyek tersebut menyedot dana sebesar Rp1 miliar dari APBD 2025.
Dua warehouse tersebut rencananya akan dibangun di Desa Banasareh dan Desa Bunbarat, Kecamatan Rubaru. Masing-masing gudang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp500 juta.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa saat ini pembangunan masih dalam proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Ia menjelaskan, gudang ini dirancang sebagai tempat penyimpanan benih bawang merah yang menjadi komoditas unggulan lokal.
“Bawang merah Rubaru memiliki varietas khas Sumenep yang perlu dijaga dan dikembangkan. Kita harus bangga dengan kekayaan lokal ini,” ungkapnya, Jumat (1/8/2025).
Pembangunan ditargetkan dimulai maksimal pada September 2025, setelah proses lelang selesai. Pengerjaan proyek akan berlangsung selama 90 hari.
Kepala Bidang Pertanian DKPP Sumenep, Erfan Effendi, menambahkan bahwa keberadaan warehouse ini penting untuk menjaga kualitas benih. Selain memperpanjang umur benih, gudang juga berfungsi melindungi dari serangan hama, menjaga kelembapan, serta menghindari dampak cuaca ekstrem.
Dua gudang tersebut akan dikelola oleh dua kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Rubaru, yakni Poktan Anugerah di Desa Banasareh dan Poktan Sumber Anyar di Desa Bunbarat. Menurut Erfan, pengajuan kedua Poktan ini telah disetujui oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur.
“Masing-masing gudang akan dibangun dengan ukuran sekitar 15 x 15 meter. Untuk fasilitas penyimpanan di dalamnya, akan disediakan oleh Poktan masing-masing,” pungkasnya.
Komentar