Lestarikan Pantai, DLH Sumenep: Tanaman Mangrove Langkah Strategis dalam Menjaga Ekosistem Pesisir

Pemerintahan67 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menegaskan pentingnya pelestarian mangrove sebagai langkah strategis dalam menjaga ekosistem pesisir. Selasa 29/07/2025

Mangrove dinilai memiliki peran penting, mulai dari mencegah abrasi dan erosi pantai, menyerap emisi karbon dalam jumlah besar, hingga menjadi habitat bagi beragam jenis hayati.

Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto, mengatakan bahwa pelestarian mangrove bukan hanya menyangkut aspek lingkungan, melainkan juga menyangkut keberlanjutan hidup masyarakat pesisir.

“Mangrove bukan hanya soal lingkungan, tapi soal keberlanjutan hidup. Ia mencegah abrasi, menjaga garis pantai, menyerap karbon, dan menjadi rumah bagi banyak spesies,” ungkap Arif saat ditemui wartawan Bongkar86 di ruang kerjanya.

DLH Sumenep telah berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam upaya pelestarian mangrove. Aksi penanaman dilakukan bersama mahasiswa dan komunitas lingkungan di sejumlah wilayah pesisir seperti Kalianget, kebun dadap dan Pragaan.

“Memang secara kewenangan beberapa wilayah itu milik provinsi, tapi kami tetap terlibat. Ini bentuk gotong royong. Kita ingin bersama-sama menciptakan Sumenep yang bebas dari abrasi,” tambahnya.

Selain itu, kawasan pesisir Saronggi juga menjadi titik fokus program penanaman mangrove sejak tahun 2022. Kegiatan ini terus berlanjut pada 2023 dan 2024 dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. dan pada tahun 2025 penanaman Mangrove kembali digelar di kawasan Pasar Saronggi dengan melibatkan pelajar IPPNU.

Arif berharap semangat kolaboratif ini dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.

“Lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami di DLH terus mendorong partisipasi publik agar aksi pelestarian ini menjadi gerakan kolektif,” tutupnya. (Isa/Anis)

Komentar