Bupati Sumenep: Bantuan Becak Listrik Bentuk Kepedulian Presiden pada Pekerja Rentan

Pemerintahan37 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com –  Puluhan abang becak di Kabupaten Sumenep mendapatkan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto. Buktinya, Presiden Republik Indonesia ke-8 itu memberikan bantuan becak listrik.

“Kami bangga karena perhatian Presiden kepada para pengayuh becak dengan memberikan bantuan becak listrik ini,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela penyerahan bantuan, di Pendopo Agung Keraton, Senin (14/07/2025).

Bantuan 25 becak listrik diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pengayuh becak, karena apabila sebelumnya hanya mampu melayani dua hingga empat penumpang per hari, tentu saja dengan becak ini bisa mengangkut hingga sepuluh penumpang per hari.

“Saat ini, para penerima bantuan berusia 60 tahun dan mereka merupakan warga Kabupaten Sumenep, sehingga diharapkan bantuannya bermanfaat untuk meningkatkan ekonominya,” jelasnya.

Bupati mengharapkan, Presiden memberikan bantuan becak lisrik secara berkelanjutan, karena berdasarkan data, jumlah pengayuh becak di Kabupaten Sumenep mencapai 614 orang.

“Yang jelas, bantuan becak listrik memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat di sektor transportasi tradisional,” tandasnya.

Bantuan becak listrik diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, didampingi perwakilan dari Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Tim Akselerasi dan Sinkronisasi (Taskin)

Di tempat yang sama Tenaga Ahli Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novia Ayu Endah Budiarsi, menyatakan, bantuan becak ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

“Kabupaten Sumenep mendapat bantuan becak lisrik, karena dinilai memiliki potensi percepatan dalam program pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Secara keseluruhan di wilayah Provinsi Jawa Timur, terdapat 100 unit becak listrik yang telah didistribusikan kepada masyarakat.

“Kami juga menyerahkan bantuan ke tiga kabupaten lain di Madura, yakni Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, dengan jumlah bantuan sama setiap kabupaten sebanyak 25 becak,” tuturnya.

Pengurus Pusat Yayasan GSN Yudhi Samhana, mengatakan, pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan para pengayuh becak di Kabupaten Sumenep yang belum seluruhnya menerima bantuan.

“Secara nasional, jumlah bantuan becak listrik yang telah terealisasi mencapai 706 unit,” ungkapnya.

Pihaknya menyerahkan pengawasan untuk penggunaan becak listrik kepada pemerintah daerah, termasuk aspek pemanfaatan dan pemeliharaannya.

“Kami harapkan para penerima memanfaatkan becak listrik sesuai peruntukannya, sebagai sarana bekerja demi meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (Red)

Komentar