Bupati Sumenep Harapkan Lahir Regenerasi Empu Keris Demi Jaga Warisan Leluhur

Pemerintahan57 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengharapkan, regenerasi empu keris sebagai langkah strategis dalam pelestarian budaya, agar warisan leluhur tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Saat ini, pengrajin keris tantangannya adalah regenerasi dalam rangka mempertahankan produksi keris di Kabupaten Sumenep supaya jangan sampai putus, tetapi harus terus berlanjut di masa mendatang.

“Para empu, sesepuh dan pelaku keris utamanya di Desa Aeng Tongtong, senantiasa menularkan ilmu dan keahliannya kepada generasi muda di desanya, demi melestarikan tradisi leluhur kepada penerus,” kata Bupati di sela-sela Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur Desa Aeng Tongtong di Desa setempat, Rabu (02/07/2025).

Kabupaten Sumenep merupakan daerah yang memiliki empu terbanyak di dunia sebagai salah satu pusat keris paling bersejarah di Nusantara, tetapi manakala tidak ada generasi penerusnya, tentu saja warisan ini hanya menjadi cerita.

“Karena itu, pelajar atau generasi muda untuk mencintai keris supaya berdampak positif kepada regenerasi pengrajin keris, sehingga keberadaan empu (pengrajin keris) tetap bertahan hingga kapanpun,” terangnya.

Bupati menyatakan, melalui jamasan pusaka ini lahir generasi muda yang meneruskan jejak para empu keris, karena pusaka bukan sekadar benda, tapi simbol jati diri dan warisan budaya.

“Kami khawatir menakala tidak ada regenerasi, tidak ada lagi yang mampu membuat keris atau pusaka seperti leluhur,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Aeng Tongtong “Pelar Agung” melakukan Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur Desa Aeng Tongtong.

“Kegiatan tahun ini, tidak hanya melaksanakan jamasan seperti biasa, tetapi menghadirkan pemaparan sejarah panjang keris, termasuk masa ketika keris pernah dilarang dibawa oleh pemiliknya,” pungkas Bupati. 

Komentar